Sambil menunggu Juan bangun di pagi hari, Reyhan menyenderkan tubuhnya di dipan kasur Juan sambil memainkan ponsel. ''Kak, kakak ga tidur?'' kata Juan sambil mengusap-usap matanya. ''Kakak ga ngantuk, Juan tidur aja'' Jawab Reyhan sambil mengusap dahi Juan. ''Juan lagi sakit, biar cepet sembuh mau apa?'' Tannya Reyhan. ''Apa yaa?'' Juan berpikir sambil memberi senyuman meledek. Hingga sampai dimana Juan mendapat ide.
𝐉𝐮𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮..
''𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐧𝐠𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐉𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐮𝐭𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚.''
Reyhan menaruh ponselnya dibelakang paha lelaki manis yang ada dibelakangnya, sambil memberi senyum lebar. ''Gausah bercanda, kamu masih kecil'' Reyhan meledek sambil membuat eye contact dengan Juan. ''Juan beneran, bukannya kakak nanya Juan mau apa?'' Juan kembali menunjukan 𝘊𝘢𝘵 𝘌𝘺𝘦 nya, untuk merayu kakak kelasnya agar permintaanya dikabulkan. Reyhan mendepetkan tubuhnya pada lelaki itu. ''Kakak kabulin, tapi khusus Ju-'' Omongan Reyhan terpotong, Juan menaruh kedua betisnya di kaki lelaki yang ada dihadapannya. ''Cerewet, sekarang kakak milik Juan'' Juan menyodongkan jari telunjuknya pada bibir kakak kelasnya itu. Dengan tanda harus diam.
''Dasar bocil, Juan milik kakak sekarang.'' Balas Reyhan sambil memegang jemari Juan yang ada di bibirnya yang 𝘤𝘩𝘦𝘸𝘺. Reyhan memberi jari kelingkingnya kepada hadapan Juan. ''Jangan sebarin hal ini.'' Juan menyambungkan jari kelingkingnya kepada lelaki yang saat itu menjadi miliknya. ''Janji''
Setelah membuat janji, dan sebuah eye contact. Reyhan menarik pergelangan tangan Juan kepada dadanya. Ujung hidung mereka saling bersentuhan. Eye contact mereka berlangsung cukup lama, ''Jangan eye contact terus, Juan udah jadi milik kakak.'' Juan meledek lelaki yang menjadi miliknya itu.
''Kalau itu yang Juan mau.''
𝐜𝐮𝐩!
Reyhan melepaskan pegangannya pada pergelangan tangan Juan, sehingga Juan jatuh ke tubuh Reyhan. Reyhan tanpa segan membuat tautan dengan Juan untuk pertama kalinya. Tangan Reyhan yang menampakan urat itu terletak di leher belakang Juan, dengan keringat yang disebabkan dirinya sendiri. Juan menarik tautan yang ia buat dengan kakak kelasnya, yang sekarang miliknya. Juan menyentuh bibirnya, menyadari dia telah mengalami 𝘒𝘪𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨 untuk pertama kalinya. ''Kak?'' Juan bingung saat memegang bibirnya, tapi lama kelamaan dia menarik ujung bibirnya keatas karena sudah tidak kepo dengan sebuah 𝘒𝘪𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨.
''Apa, itu yang Juan mau kan?'' Reyhan membuat senyum lebar untuk lelaki manis yang telah menjadi miliknya itu. Sambil memegang dagu Juan. ''Dasar nakal, ini rahasia kita kak'' Kata Juan. ''Kakak tau, jangan sebarin hal ini''
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
