🦋 20. Love, and Revenge

303 36 50
                                    




Sejak awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak awal. Kanao memang selalu berpikir bahwa ia tidak pernah benar-benar mengenal baik Tanjirou Kamado. Hubungan mereka yang diawali oleh nilai anjlok Kanao, lalu Tanjirou menjadi Tutornya secara sukarela, pada akhirnya harus berakhir dalam hubungan yang rumit dan saling membutuhkan satu sama lain.


Friend with Benefit*.



Betulkah seperti itu sebutannya?

Mereka senang berbagi sentuhan yang tidak sengaja dimulai dari perkataan Tanjirou. Lambat laun menjadi kebutuhan wajib sewaktu mereka menghabiskan waktu berdua.

Baru terpikirkan oleh Kanao. Ternyata Tanjirou yang bertampang kalem dan bersifat setenang air dari luar; merupakan seorang lelaki red flag dalam hubungan rumit keduanya.

Tidak pernah ada yang menduga, bahwa lelaki itu amat posesif mengenai sesuatu yang dia sebut sebagai miliknya. Salah satunya adalah keberadaan Kanao Kocho. Tidak segan ia bersifat toxic dengan menyingkirkan satu-persatu teman baik Kanao, yang ia pikir akan menjadi penghalang dalam hubungannya dengan gadis itu.

Andai saja Tanjirou bisa lebih jujur mengenai perasaannya pada Kanao, bahwasanya dia jatuh cinta pada sang gadis. Sesederhana itu sebenarnya.
Lalu berusaha meminta Kanao untuk terus berada di sisinya, mendukung, dan bersikap selayaknya dua orang yang saling melengkapi dan menyayangi.

Tanjirou sudah cukup menahan diri dalam internal keluarganya. Akibat dia yang tak pernah mendapat kepercayaan, didengarkan, dan disetujui keinginannya oleh sang ayah sejak masih kecil. Bagi ayahnya sendiri, Tanjirou adalah sosok yang tidak pernah berhasil memuaskannya dalam segala bidang. Kendati dia selalu berusaha keras menjadi juara paralel dan anak teladan di sekolah.

Namun, lagi-lagi dia tidak akan lebih pintar dari adik lelakinya, Takeo Kamado. Juga tidak berbakat akting dan modelling seperti adik perempuannya, Nezuko Kamado.
Satu-satunya keunggulan yang ayah lihat dari dia adalah; Tanjirou merupakan putra tertua dari keluarga Kamado.

Kelak ia harus menjadi pewaris bisnis Kamado menggantikan ayahnya. Suka tidak suka, mau tidak mau. Maka semua angan dan cita-citanya, hanyalah bayang semu yang tak mampu ia wujudkan sekeras apapun ia berusaha. Sebab titah ayahnya adalah hal mutlak yang wajib dilaksanakan.

Lalu seperti mantra sihir yang ampuh. Kanao datang dengan undangan dalam lingkup hidupnya. Menawarkan kehangatan dan luapan rasa percaya, bahwa sang anak tertua Kamado akan mampu menjalani kehidupan sesuai keinginan dan cita-citanya seperti sekarang.

Tanjirou sejatinya butuh pengakuan dan kepercayaan. Dan semua hal itu justru mampu diberikan oleh Kanao tanpa ia sadari secara tulus. Lantaran itulah Kanao tidak boleh lepas dari genggaman Tanjirou. Gadis itu akan tetap ia buat berada di sisinya. Sebagai prioritas, miliknya, walau mengharuskannya menjadi posesif bahkan bersifat impulsif sekalipun.

His Precious Butterfly ✔️ [ REVISI ✔️ ] || TanjiKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang