19 || Rumah Bunda

4.8K 417 251
                                    

Haloooo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloooo👋

🐻🐻🐻🐻

🐻🐻🐻🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻🐻🐻🐻

~ H A P P Y  R E A D I N G ~

🐻🐻🐻🐻

||19-Rumah Bunda||

🐻🐻🐻🐻

Hari ini Gama memutuskan untuk ke rumah orangtuanya. Pria itu ingin menuangkan isi pikirannya kepada Anjani—Bundanya. Mengingat hanya Anjani yang mengetahui semua rahasianya.

"Maafin gue, Kil. Gue bohong. Gue gak ke kantor, tapi ke rumah Bunda," ucap Gama pada dirinya sendiri.

Kejadian pagi tadi ....

"Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?" tanya Kila penuh intimidasi yang membuat Gama menjadi gugup sendiri.

"Kamu aneh tau, Gam. Kamu, kenapa? Bilang sama aku," kata Kila lagi. Perempuan itu masih belum percaya akan pernyataan Gama yang mengatakan bahwa dia baik-baik saja.

Gama menggeleng pelan. "Sayang, aku mau mandi, ya. Mau berangkat ke kantor," putusnya.

Kening Kila mengerut. "Tumben? Ini udah jam setengah 9, biasanya kamu kalo kesiangan dikit langsung nggak ngantor?"

Gama tersenyum. Ia mengulurkan tangannya untuk memegang kedua sisi pipi Kila. "Tahu banget, sih, sama kebiasaan akuu." Gama lalu mengecup singkat dahi Kila. "Tapi aku mau ke kantor, ada meeting penting soalnya."

"Aku pergi dulu, ya." Gama menurunkan tangannya. "Kamu nggak mau sarapan dulu?" tanya Kila.

"Iya, habis ini aku sarapan."

GAMAKILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang