04 || Aku Sayang Kamu

10.1K 627 72
                                    

Haloo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo👋

Akuu datengg lagii

Jangan lupa komen di setiap paragrafnya ya!!

🐻🐻🐻🐻

🐻🐻🐻🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻🐻🐻🐻

~~~ H A P P Y R E A D I N G ~~~

🐻🐻🐻🐻

||04-Aku Sayang Kamu||

🐻🐻🐻🐻

Sedari tadi yang Gama lakukan hanyalah membuntuti istrinya dari belakang. Pria itu seakan tidak ingin pergi dari Kila.

Kalo gini terus, bisa stress aku!! batin Kila seraya mengusap wajahnya lelah.

Perempuan itu lalu berjalan naik ke atas tangga. Sementara Gama mengikutinya dari belakang sembari memegangi ujung baju Kila.

"Ayo tidur," ajak Kila membuat mata Gama mengedip dua kali.

Sepasang suami istri itu sudah berada di kamarnya. Tentu saja setelah mereka melakukan ritual makan malam.

"Nenennya??" tanya Gama dengan garis bibir yang hampir melengkung ke bawah.

Kila merebahkan badannya ke atas kasur. "Naik dulu, gih," suruhnya membuat pria yang masih memakai kemeja kantor itu segera menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, samping istrinya.

"Ayo! Ayo! Ayo!" Gama menatap kedua manik mata Kila, pria itu penuh semangat.

"Ayo!!" Kila langsung menarik selimut membuat kening Gama mengerut kebingungan.

Kan, mau nenen? Kok, selimutnya?? batin Gama bingung. Ia lalu kembali menatap Kila yang ternyata sudah memejamkan mata.

"Sayang ...." Gama menoel bahu Kila agar perempuan itu kembali membuka mata.

GAMAKILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang