⚠️Sequel ACL⚠️
Kehidupan Gamaliel Audreyksa Revander dan Syakila Jihani Asysidqi dimulai kembali saat mereka bertemu setelah enam tahun tak jumpa.
Keluarga kecil mereka semakin lengkap kala putra dan putrinya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang pint...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii, aku balikkk👋
🐻🐻🐻🐻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐻🐻🐻🐻
~ H A P P Y R E A D I N G ~
🐻🐻🐻🐻
||25-Pusing||
🐻🐻🐻🐻
Kila mengeringkan rambutnya yang basah. Perempuan itu baru saja melakukan ritual mandi paginya. Kila lalu menyampirkan handuk yang dirinya gunakan untuk mengeringkan rambut ke sebuah cantolan kayu dekat pintu kamar.
Langkah kaki perempuan itu berjalan ke arah kasur empuknya. Dimana seorang pria masih terlelap dalam tidurnya.
Kila mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala pria itu. Dirinya lalu mencium singkat kening pria tersebut. "Gam, ayo bangun. Udah pagi," bisiknya lembut di dekat telinga Gama.
Gama melenguh. Pria itu masih enggan untuk membuka matanya, namun sebelah tangan Gama sudah menggenggam salah satu tangan perempuan itu.
"Sayang, ayo bangun. Udah pagi ini, kamu harus berangkat kerja," bisik Kila lagi. Nampaknya perempuan itu masih berusaha untuk membangunkan suaminya.
Bukannya membuka mata, Gama justru menarik lengan Kila agar perempuan itu tidur bersamanya. Pergerakan tiba-tiba dari Gama membuat Kila tak mampu menahan keseimbangan tubuhnya hingga terjatuh di samping Gama.
Gama memeluk tubuh mungil Ibu dari dua anak itu. Gama beralih untuk menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Kila. Menggigitnya gemas, dan akhirnya mau membuka matanya.
"Morning kiss?"
Sudah Kila duga. Pasti seperti ini endingnya. Menebak kebiasaan Gama di pagi hari itu sangatlah mudah bagi Kila. Jika tidak susu, ya, morning kiss. Mungkin juga bisa keduanya.
