⚠️Sequel ACL⚠️
Kehidupan Gamaliel Audreyksa Revander dan Syakila Jihani Asysidqi dimulai kembali saat mereka bertemu setelah enam tahun tak jumpa.
Keluarga kecil mereka semakin lengkap kala putra dan putrinya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang pint...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo, aku balikk👋
🐻🐻🐻🐻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐻🐻🐻🐻
~ H A P P Y R E A D I N G ~
🐻🐻🐻🐻
||27-Pulang||
🐻🐻🐻🐻
Akbar terdiam saat mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut sahabatnya itu.
"Gue udah selalu ngerepotin Kila, gue gak mau nambahin beban dia. Cukup gue bersikap kayak anak kecil aja udah buat dia repot, gue gak mau sampek Kila ngelihat gue lemah di kamar rumah sakit kayak gini," tambah pria dengan wajah pucat tersebut.
Lagi, Akbar hanya bisa terdiam saat mendengar ucapan tulus dari Gama.
Gama hendak melepaskan lagi selang infusnya. "Gue mau pergi. Gue mau ketemu Kila."
Gama turun dari ranjang, namun karena kondisinya yang belum stabil, dirinya hampir saja terjatuh jika saja Akbar tidak menahannya.
"Lo lihat, kan? Kondisi lo belum stabil, Gam. Lo yakin masih mau pulang?" tanya Akbar. Sebelah tangannya berada di atas bahu Gama.
"Persetan sama kondisi gue. Kila jauh lebih penting," gumam Gama dan Akbar bisa mendengarnya.
Di ambang pintu, Revan dan Anjani mendengar semua percakapan antara Gama dan Akbar. Wanita paruh baya itu tak kuasa menahan tangisnya. Anjani mengusap air matanya yang sudah merembes ke pipi.
"Yah, lakukan yang terbaik untuk anak kita. Bunda gak mau terjadi apa-apa sama Gama," ucap Anjani kepada Revan yang kini juga sedang memperhatikan Gama.