28 || Maco

4.3K 268 78
                                    

Halooo, aku balikkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halooo, aku balikkk

🐻🐻🐻🐻

🐻🐻🐻🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻🐻🐻🐻

~ H A P P Y R E A D I N G ~

🐻🐻🐻🐻

||28-Maco||

🐻🐻🐻🐻

Gama terperangah.

"Ay, kamu serius ini?" tanya Gama masih dengan rasa tidak menyangka.

"Kalau gak mau yaudah." Kila kembali mengancingkan piyamanya pada bagian dada. Namun belum tuntas, Gama langsung menerjangnya.

Keduanya kini sudah sama-sama terbaring di atas ranjang. Gama membuka tiga kancing piyama bagian dada Kila.

"Inget, ya, cuma minum hak miliknya si kembar aja. Jangan yang lain-lain," ujar Kila memperingatkan lebih awal, karena perempuan itu tahu pasti Gama akan lebih dari yang diucapkannya tadi.

Gama memosisikan tubuhnya dengan nyaman. Pria itu membawa benda kesayangannya untuk masuk ke mulutnya.

Gluk Gluk Gluk

"Gam! Pelan-pelan, dong!"

"Iwya, ay. Ini-gluk-juwga pwelan-pwelan," balas Gama dengan rasa tidak sabarannya pada benda kesayangannya ini.

Kila menghela napas. Tangannya kini bergerak untuk menepuk-nepuk pelan puncak rambut sang suami.

"Gam," panggil Kila membuat Gama yang sedang asyik meminum sumber kehidupannya itupun sedikit terusik.

"Kenawpa?"

"Tadi siang, aku digodain--,"

Gama melepas tautannya pada benda kecil kesayangannya. Pria itu duduk di samping Kila dengan mata yang sedikit melotot.

GAMAKILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang