13 || Typo

6.9K 475 123
                                    

Halooo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halooo👋

Selamat menunaikan ibadah puasa, yaa🙏🏻
Bagi yang menjalankannya🙏🏻

Penuhin paragrafnya sama komentar kalian plisss😭😭

🐻🐻🐻🐻

🐻🐻🐻🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐻🐻🐻🐻

~ H A P P Y R E A D I N G ~

🐻🐻🐻🐻

||13-Typo||

🐻🐻🐻🐻

Gluk! Gluk! Gluk!

Kila menatap ke arah bawah. Ia memutar matanya malas karena pergerakan mulut suaminya yang tidak bisa santai.

"Jangan cepet-cepet, Gam. Kayak dikejar setan aja," ucap Kila sinis. Ia lalu menepuk-nepuk belakang punggung pria itu, layaknya seorang Ibu yang sedang menimang anaknya.

Bukannya mendengarkan apa yang diucapkan oleh istrinya. Gama justru berbuat sebaliknya. Pria itu semakin cepat menghisap benda kecil kesayangannya.

Gluk! Gluk! Gluk! Gluk!

Kila melotot. Ia lalu menatap wajah Gama yang cengingisan tanpa ada rasa bersalah.

"Sekali lagi kamu kayak gitu, aku lepas, ya!" ancam Kila tak main-main.

Gama langsung menggelengkan kepalanya. "Nwo, nwo," tolak pria itu. Sedikit tidak jelas karena mulutnya yang masih menghisap benda kecil kesayangannya.

Kila menyibir. "Heran banget aku sama kamu. Ada, ya? Suami yang kayak gini? Di luar nurul," ucap Kila membuat kening Gama mengerut.

"Nwurul, swiapa?" tanya Gama. Matanya memandang ke atas, ia hanya bisa melihat leher putih bersih perempuan itu, karena sekarang Kila memandang lurus ke depan.

GAMAKILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang