Part 5

640 73 7
                                    

"Terima kasih sudah mengalah padaku, teman-teman. Tanpa kerendah hatian kalian, aku tidak mungkin menenangkan pertandingan ini."

Louis memasukkan cue stick yang berisi ELM02 edisi terbatas Mezz Efren Reyes ke dalam tas.

Tidak ada yang menyangka permainan billiard hari ini akan dimenangkan oleh Louis. Dan meski pun tidak rela, Alaric membiarkan pria berkulit sawo matang itu mengambil cue sticknya. Namun sampai di sana ia tidak menyerah.

"Rencananya cue stick itu mau kau apa kan, Louie? Di koleksi bukan?" tanya Alaric merangkul bahu Louis dengan akrab.

Louis menggeleng, "Kau tahu kan aku tidak punya hobi semacam itu?"

Senyum lebar terulas di bibir Alaric.

"Great!" ia menepuk keras punggung Louis sampai membuatnya terbatuk.

"Jadi kau akan melelangnya? Jual saja padaku! Aku akan membeli cue stickmu berapa pun harganya."

Tapi Louis tertawa, "Lelang? Tidak-tidak, aku akan menghadiahkan tongkat ini untuk kakek ku."

Kalimat itu seketika membuat wajah Rexion dan Alaric berubah ngeri. Itu dia yang paling di takuti Alaric.

Alric tidak pernah masalah kalau cue sticknya di menangkan Rexion karena dia tahu pria itu akan merawat dan memperlakukan barangnya dengan baik.

Tapi kalau Louis. Dia tidak mengerti nilai estetika. Dan kalau dia benar-benar memberikan cue stick itu pada kakeknya, koleksi ayahnya itu bisa saja berakhir menjadi tongkat garuk punggung.

Alaric melompat jauh dari Louis. Membiarkan pria itu menikmati kemenangannya. Kakinya melangkah mendekati Rexion dengan tangan menyilang di depan dada.

Sorot matanya serius, lalu ia menepuk jidat pasrah,

"Menururtmu apa aku perlu mencuri cue stick Louie?" bisik Alaric kepada Rexion.

Tatapan horor Rexion seketika tertuju padanya.

Meski Rexion memiliki keinginan yang sama dengan Alaric tapi dia tidak berani macam-macam dengan kakek Louis.

Pengalaman masa kecilnya di mana sering dimarahi bahkan dipukul pantatnya ketika nakal bersama Alaric memberikan rasa takut dan trauma tersendiri.

"Kau lupa apa yang pernah dia lakukan pada kita? Dan jangan lupa kakek Louis mantan Jendral TNI AD."

"Tapi sekarang dia sudah tua kan? Coba ku slengkat dia, memangnya dia tidak bakal jatuh?" Alaric tak menyerah.

Rexion menggeleng kepala tak habis pikir, "Terserah kau. Coba saja. Pokoknya jangan merengek kalau kakek tua itu berhasil menangkap dan memukul pantatmu."

***

Part 5
(A Rainbow & Storm)

~

Mendorong dan menganyunkan tubuhnya di atas ayunan. Sesekali memutar rantai ayunan sampai atas kepala lalu melepas dan berputar hingga kepalanya pusing.

 Sesekali memutar rantai ayunan sampai atas kepala lalu melepas dan berputar hingga kepalanya pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Claiming You BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang