Part 10

521 66 11
                                    

10 tahun kemudian ...

Pada malam hari, tepatnya di dalam sebuah kamar penthouse yang cukup menampung dua keluarga besar, ada seorang pria yang tampak marah dan memaki pada ponsel pintar yang ada di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada malam hari, tepatnya di dalam sebuah kamar penthouse yang cukup menampung dua keluarga besar, ada seorang pria yang tampak marah dan memaki pada ponsel pintar yang ada di tangannya.

"Apa maksudmu, dad!?"

Yang berbicara adalah Rexion Winston. Satu-satunya putra dari pasangan Calvin Winston dan Anna Winston yang tumbuh menjadi pria dewasa luar biasa dalam kurun waktu 10 tahun.

Tubuhnya tinggi, mungkin sekitar 185 centimeter. Naik 2 centimeter dari tahun sebelumnya. Dadanya bidang, perutnya rata, rahangnya kokoh, pahanya keras. Semua ia dapatkan dengan rutin berolahraga setiap pagi.

Dan yang terpenting adalah enam tahun yang lalu Rexion lulus dari Universitas Stanford dengan nilai yang memuaskan. Ia dapat predikat cumlaude. Dan sekarang secara tidak resmi menjadi direktur utama perusahaan properti Winston Corporation menggantikan ayahnya yang sedang berencana untuk pensiun dini.

Garis bawahi, 'direktur utama'.

Seharusnya begitu rapat umum pemegang saham bulan depan dilaksanakan, ayahnya akan mengumumkan kepada semua pemegang saham dan dewan komisaris bahwa dia akan menggantikan posisi ayahnya, tapi ... apa-apaan ini!?

Rexion begitu murka ketika ayahnya menelepon malam ini dan berkata,

"Aku akan mempertimbangkan ulang keputusanku untuk menjadikanmu sebagai direktur utama di Winston Corporation."

"Memangnya siapa lagi yang lebih pantas menggantikan dirimu selain aku, dad? Apa selama ini kontribusiku tidak cukup!?"

Memang posisi direktur utama bukanlah posisi yang mudah. Ada tanggug jawab yang besar. Umur Rexionpun juga terbilang masih sangat muda, 27 tahun. Tapi tentu saja Rexion telah menunjukkan kualitas dirinya bahwa ia layak berada di posisi itu.

Ia bekerja sangat baik sebagai anak sekaligus pewaris Winston Corporation selanjutnya. Jangan lupakan bahwa dia si jenius ber-IQ 147. Bahkan saat Winston Corporation hampir bangkrut karena krisis moneter, Rexion lah yang memutar otak untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya.

Ia mengajukan kepailitan. Setelah melakukan restrukturisasi, mereka berhasil mengatasi utang dan melakukan rebranding yang awalnya bernama Go Land Properties menjadi Winston Corporation. Rexion lah yang memberi ide dan berkontribusi paling besar. Jadi, ketika ayahnya merasa ragu mewariskan perusahaannya pada Rexion, dia merasa tersinggung.

"Rexion, minggu depan kan Anna berulang tahun. Bagaimana jika kau pulang dan membicarakan masalah ini bersama-sama?"

Rexion tak bisa tidak mendengus setelah mendengar ide ayahnya. Ternyata itu tujuan ayahnya. Sekarang ia jadi tau kalau semua ini hanya lah akal-akalan ayahnya supaya Rexion mau kembali ke rumah.

Tapi sayang sekali Rexion sudah berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan kembali selama masih ada tikus kotor yang berkeliaran di rumahnya.

Claiming You BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang