23. Regret

56 6 1
                                    

"jimin hyung" panggil jungkok

"jim,kau kenapa" tanya teahyung

"aku hiks nggak nyangka hiks bahwa hiks suho hiks itu masih hiks mencintai yona" jawab jimin

"jiminie"panggil namjon

"dengar,jika suho masih mencintai adiku yona kenapa dia memilih kau bukan adikku,benarkan,itu hanya hayalan suho aja" namjon memegang pundak jimin untuk menenangkannya dan memberikan pelukan yang hangat

"benar kata namjon,dia itu hanya mau simpati,supaya hukumana diringankan" sahut hoseok

"dimana yona" tanya namjon

"dia kesana" jawab jimin

Namjon segera berlari selencang mungkin tidak mau terjadi apa apa pada adik satu satunya itu.

"hyung,kenapa namjon hyung larinya kencang sekali" tanya jungkok

"ahhh,yona itu mempunyai sakit sesak nafas,kalau di jatuh atau menanggis hingga sesegukan dia akan kesakita dadanya" jawab seokjin

"ja-jatuh hyung?"

"yee,jim"

'aigo,jika yona bilang sesak nafas gara gara aku yang tadi mendorongnya hingga jatuh bisa marah namjon hyunh' batin jimin

"aku juga harus berhati hati dengan yona" ucap seokjin tiba tiba

"mwo?"

"yee,soalnya siapaun yang membuat adiknya merasa kesakita layak tadi contohnya,walaupun temannya atau sahabat namjon semdiri,namjon akan membalasnya dengan cara apa pun itu" jimin mulai panik setelah mendengar jelasan seokjin

Di otak jimin hanya ada ketakutan ketakukan yang mulai menghantuinya.

"yona,buka pintunya" teriak namjon sambil mengetok ngetok pintu

"hyung dobrak nih ya" namjon mendobrak pintu toilet dan melihat yona yang tergeletak sambil menyenderkan tubuhnya di dinding,namjon membawanya keluar danemcoba untuk mengsadarkan yona namun tidak berhasil.

Namjon mengendong yona untuk kemobil,saat namjon melewati seokjon dan yang lain bertanya tanya namun namjom tidak meresponnya.

"namjon hyung Yona kenapa" tanya jungkok

Jimin malihat keadaan yona yang lemas dan juga dinggin,jimin tambah panik jika akan terjadi perpecahan antar sahabat sahabatnya itu.
Mereka mengikuti namjon sampai ke apartemennya,namjon dengan sihap menghubungi dokter yang biasa memeriksa keluarganya namjon.

"dok tolong cek keadaannya" ucap namjon panik

"sabar namjonie,yona pasti baik baik saja" seokjim menenangkan namjon

Namjon mengusap wajahnya dengan kasar dan menyenderkan kepalanya ke dinding. Beberapa menit kemudoan dokter keluar.

"gimana dok"tanya namjon

"tenang tuan namjon,adik anda keadaanya sudah membaik dan untul sesak nafasnya sudah hilang" jawab dokter lalu pergi

Namjon buru buru masuk dan namjon duduk disebelah sang adik sambil memegang tangan sang adik.
Seokjin menenangkan namjon supaya tidak emosi pada jimin.

Namjon melirik tajam kepada jimin namun jimin hanya menunduk ketakuatan.

'jim,untuk aja adikku nyaman saat disamping kau jika tidak sudah ku hajar kau jim' batin namjon

Tangan yona gerak,namjon melihatnya itu tersenyum dimplemya,juga semua orang disana ikut tersenyum.

"oppa namjon"panggil yona serak

Perjodohan [Namjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang