3. sialan

239 14 0
                                    

Tring tring handphone seokjin berbunyi.

"emm siapa sihh yang nelfon di pagi ini apa tidak tahuya bahwa hari ini libur"seokjin membiarkan

handphonnya berbunyi tetapi handphone tidak mau diam.

"emmm namjona"
"yosehaseo jin"
" emm ada apa namjon"
"Apa kau hari ini sibuk"
"Tidak,ada apa"
"Aku mau mengajak kamu hari ini
"kemana
"nanti kamu akan tahu"
"emm"

seokjin mengiyakan permintaan namjon. Jin langsung mandi dengan cepat langsung pilih pakai biar tidak mempermalukan namjon dan menunggu namjon menjemputnya.

"wah anak ibu gantengnya mau kemana"tanya ibu sambil melihat seokjin keluar kamarnya.

"ohhh ibu aku ijin keluar sama namjon ya" ibu langsung mengiyakan

‎tin tinnn mobil namjon udah sampai di rumah seokjin mereka langsung pergi.

"emm mau kemana namjon"tanya seokjin tapi namjon terdiam saja,

"ihh aku tanya kok nggak di jawab sihh"gumam seokjin sambil mengerutkan dahi dan menaikkan satu alisnya.

"kau akan tahu,kita kan 2 hari lagi menikah seokjin jadi aku akan memperlihatkan rumah kita ya walupun ada adik aku tapi apa kau keberatan"namjon yang memberitahu maksud mengajak seokjin.

"emm nggak apa apa bagus dong tidak berdua doang"gumam seokjin.tetapi adiknya namjon tidak sedang dirumah jadi mereka hanya berdua.
‎.
‎.
‎.
‎.
‎"ini rumahnya"gumam namjon yang udah dibelikan ayah untuk mereka berdua denganseharga yang cukup besar 1M won.

"wowww beneran ini rumah kita sebesar ini cuma ber 3" heran seokjin rumah sebesar ini hanya ber 3 padahal kan namjon ada pembantu 4,supir 1,satpam 3.

"seokjin bukan ber 3 tapi 11 orang ada pembantu,supir,satpam juga"namjon menjelaskan sambil memakirkan mobilnya.
‎.
‎.
‎"silahkan masuk seokjin"namjon memperailahkan seokjin masuk dan yernya benar kata namjon di rumah ini banyak orang namun orang semua langsung keluar rumah untuk mereka berdua di rumahnya.

Namjon mempersilahkan seokjin keliling rumah dan tak lupa melihatkan kamarnya. Namjon entah kenapa ingin memulaikan dahulu sebelum menikah.

"seokjin coba duduk sini nyaman atau tidak"seokjin yang duduk disamping namjon.

"nyaman sekali namjon"seokjin masih melihat kamarnya dari sisi ke sisi dan namjon tak segaja mencium bibir seokjin.

"emmm maaf seokjin"minta maafnya namjon.Sokjin pipinya langsung memerah,dan namjon menyiapkan minuman alkohol untuk seokjin dan namjon.mereka sudah mabuk berat dan namjon langsung mendorong seokjin ke atas ranjang melumatkan bibir kecilnya seokjin dan ekmm😎.

seokjin mulai kesakitan atas pergerakan namjon di ranjang.Tak lama namjon dan seokjin tertidur pulas seokjin yang tidur diatas dada bidang namjon.
‎.
‎.
‎.
‎.
‎"hoseok cepat katanya harus pergi ke mall"teriak yonggi sambil berjalan keluar rumah.ya yonggi dan hoseokwalaupun mereka pasangan namun belum menikah mere udah 1 rumah tapi tidak melakukan hal hal yang ekmm.

"iya sebentar loo"gumam hoseok.
‎.
‎.
‎.
‎"yonggia perlu apa aja aku kan beli"tanya hoseok kepada yonggi yang lumayan ketinggalan jauh. Yonggi melihat sayur sayuran yang sedang promo yonggi langsung lari apalagi larinya kayak anak kecil sampai hoseok gemass.

"Aduhhhh kaki aku"yonggi terjatuh hoseok lang lari menghampirinya namun yonggi sulit berjalan.

"aku gendong aja ya yonggia"tawar hoseok kepada yonggi tapi yonggi menggelengkan kepala,namun hoseok langsung mengendongnya dan yonggi tidak berkata apa pun.

Perjodohan [Namjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang