Perjodohan [Namjin]

35. Jeju island

Ayah seokjin pergi berliburan dengan keluarnya tanpa sepengetahuan namjon. Ayah seokjin ke jeju malam hari agar namjon tidak mendengar kepergiannya.

Seokjin menyiapkan barang barang keperluannya untuk dibawa ke jeju.

Namjon aku pergi ke jeju
Besok kau boleh menyusulnya
Ke jeju,tetapi hati hati

Send

Ayah seokjin segera keluar dari rumahnya,ayah seokjin dan yang lain dengan hati hati berjalan agar tidak ada suara. Ayah seokjin dan juga yang lain masuk kedalam mobil.

Namjon yang dari tadi tidak bisa tidur namjon mengikuti mobil merela hingga ke jeju. Perjalanan ke jeju cukup memakan waktu,namjon di mobil sendirian merasa sangat sepi.

Sampai di jeju mereka turun dan membawa semua barang miliknya. seokjin mengambil kamar di lantai atas. Ayah seokjin hanya bisa menyewa vila cukup besar.

Namjon memakirkan mobilnya dekat vila milik seokjin,namjon juga menyewa vila yang dekat dengan seokjin. Lantai kamar seokjin dan namjon berhadapan. Saat seokjin ke teras atas seokjin melihat namjon.

"apa itu namjon,ah tapi nggak mungkin kalau itu namjon"seokjin menyipitkan matanya

"seokjinie"teriak namjon serta melambaikan tangannya

"namjon"seokjin membalas lambaian namjon

"itu benar namjon,dia benar menyusul tapi aku surih namjon nyusul besok kenapa sekarang" batin seokjin

"aku masuk dulu kekamar " seokjin melambaikan tangannya serta memberikan kissing dari jauh

Namjon menangkap kissing seokjin,namjon membalas juga kissing seokjin.

seokjin bangun lebih pagi,seokjin segera berjalan ke dapur untuk masak buat ke vila namjon. Seokjin memasang bebagai macam hidangan masakan.

"eum...baunya harum,pasti namjon suka maskaan aku" seokjin mencium atoma masakannya

Seokjin mengendap ngendap keluar dari vila dan menuju ke vila namjon.
Seokjin mengetuk pintu dengan pelan pelan.

Tok Tok Tok

"namjonie,ini aku seokjin,namjon" bisik seokjin

"iya,iya,sebentar" namjon turun ke bawah dengan memakai celana pendek dan dada telanjang

"ah...namjon"seokjin segera menutup matanya

"kenapa?"

"itu lo"srokjin menunjuk dada bidang namjon

"seokjin buka aja kenapa udah biasakan aku dada telanjang. Ayo cepat masuk namti ada yang lihat" namjon menarik seokjin ke dalam

"namjon ini aku bawakan makan kesukaan kau" seokjin menyiapkan makanannya

"ini makanannya"seokjin menaruh makanan ke meja makan

"wah...eum...baunya hatus sekali pasti enak" namjon mengambil salah satu lauk makanannya

"makan yang banyak supaya kau cepat besar badannya" namjon mengejek seokjin