Hoseok dan yonggi sampai disebuah restoran. Mereka masuk kedalam untuk menemui teahyung dan jungkok.
"hoseok hyung " teriak jungkok sambil melambaikan tangan
"wah,nggak nyangka kalian bisa mau cepat cepat nikah aja " ledek hoseok
"kami juga sebenarnya nggak mau cepat nikah namun, eomanya jungkok yang ingin sekali mengendong cucu " ucap teahyung
"terus tanggal berapa kalian mau nikah " tanya yonggi
"emm.. Kayaknya sih tanggal 22 bulan ini hyung "jawab jungkok
"Jinja" ucap bersamaan hoseok dan yonggi
"iya hyung makanya itu buru buru banget" ucap jungkok
"nggak apa apa,supaya cepat dapat momongan " ucap hoseok
"terus acara pernikahan kalian mau dilaksanakan dimana " tanya hoseok
"eum.. Di apertemen yang baru kami beli itu " jawab teahyung
"apertemen? "
" iya hyung,teahyungie sudah membeli apertemen dengan uang kerjanya bersama namjon hyung " ucap jungkok
"oh iya,ngomong soal namjon,apa dia sudah dimaafin sama seokjin hyung ya " ucap hoseok
"coba telfon aja sih seokjin hyung dan tanya kepadanya " ucap teahyung
"iya benar kita tanya aja " ucap hoseok
Tttrrrtttrrrr (anggap suara ponsel berbunyi)
"hyung keraskan suaranya kami ingin dengar " bisik teahyung
"yohaseok hyung"
"ohh,hoseok, ada apa "
"hyung apa hyung sudah memafkan namjon "
Seokjin mendengar kata namjon hati seokjin sakit dan bercampur sedih.
"be-belum hoseok "
"kenapa hyung "
"nam- pria itu dirumah sakit gara gara hyung "
"maksud hyung namjon"
"iya hoseok"
"kok-kok bisa hyung"
" iya soalnya hyung marah dan melempas vas yang ada dikamar hyung ke pria itu namun terkena di tangannya hiks "
"hyung tenang kami akan segera kesitu"
"kami?"
" iya,maksud aku teahyung jungkok dan yonggi"
"ohh hiks hyung hiks tunggu "
"iya "
Hoseok menutup terlfonnya lalu bergegas kerumah yang seokjin rawat.
Sampai dirumah sakit hoseok langsung masul kekamarnya seokjin untukenunjukakan kamar namjon.
"itu kamarnya hoseok "ucap seokjin sambil menunjuk
"maaf apa kami boleh masuk" tanya jungkok
"maaf kata dokter tidak boleh ada yang jengguk dan kalau mau lihat silahkan dari jendela itu " jawab pengawalnya namjon
"dia kenapa hyung " tanya jungkok mulai keluar air matanya melihat hyung kesayangannya berbaring disana
"jungkokie, dia sedang hiks ko-koma jungkokie " jawab seokjin
"hik... Namjon hyung.... Aku mohon bangun hyung apa kau tidak ingin menyaksikan pernikahan kami hyung taekok" tangis jungkok
"eh,baby jangan menangis nanti namjon hyung ikut nangis " ucap teahyung lalu memeluk jungkok
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan [Namjin]
Novela JuvenilSeokjin yang di jodohkan oleh orang tuannya dengan namjon sebab tergantung dengan hutang yang cukup besar. "aku tidak mau dijodohkan"..... Akankah keajaiban yang datang kepada mereka berdua? atau menjadi malam petaka?