" tuan! seseorang akan datang untuk mengacaukan anda! tolong hati hati. dia tidak segan berbuat licik ataupun melukai anda tuan! " ucap milo sambil menaruh kepalanya pada paha milik kenzie
Kenzie yang sedang asik mengelus rambut halus milik milo pun terdiam. ia merasa heran.
" sungguh? tapi yang pasti mereka akan memihakku bukan? terlebih lagi Nathael. "
milo menggelengkan kepalanya, dirinya benar benar tidak tau apa yang terjadi kedepannya. milo takut jika kenzienya akan terluka.
" miloo~ jangan khawatir aku akan baik baik sajaa~ " ucap kenzie yang melihat milo tampak khawatir terhadap dirinya sendiri.
milo menganggukan kepalanya dengan pasrah.
TING
" tuann misi anda kali ini adalah, membuat para xavior membenci Chila! " ujar milo dengan sedikit lesu. milo membenci misi ini.
" tuann~ anda bisa menolaknya sajaa~ lagi pula kain anda sudah cukup banyak! " ucap milo sambil membujuk kenzie. dia takut kalau ia harus ke hilangan kembali sang tuan untuk kedua kalinya.
sedangkan kenzie mengernyit heran mendengar misi dan nama asing yang milo sebutkan. kenzie memiringkan kepalanya. ia menatap heran milo.
milo menghela nafas kecil, melihat reaksi tuan kecilnya. milo memeluk pinggang ramping kenzie dan menyembunyikan mukanya di perut kenzie. milo takut kehilangan kenzie.
kenzie membiarkan milo memeluk pinggangnya. kenzie menggelus pelan rambut milo.
setelah merasa baikan. milo menatap pasti ke arah sang tuan.
" Chila, anak kecil berumur 9 tahun. anak egois dan tidak tau diri. dia anak titipan dari kakak George yang meninggal akibat kecelakaan. dirinya selalu di manja di rumah ini. keluarga xavior sebenarnya hanya kasian dengan Chila. tetapi tidak dengan si sulung maraka dan opa omanya. mereka benar benar menganggap Chila adik kandung dan cucu kandung. dan yeah akibat itu ia menjadi seenaknya sendiri " jelas milo dengan panjang lebar.
milo menganggukan kepalanya. mungkin akan cukup sulit untuk misinya kali ini.
" maraka ya? hmmm sepertinya akan asik! " jawab kenzie dengan riang, dia tersenyum hingga kedua matanya membentuk bulan sabit.
sedangkan milo hanya menghela nafas pasrah dengan keputusan sang tuan yang tampak yakin.
.
.
.
Kenzie membuka matanya, ia sedikit terganggu dengan seseorang yang sibuk mencubitin pipi gembilnya. kenzie menangkap jari itu. ia mengarahkan jari itu ke mulutnya dan menggigitnya pelan.
sedangkan pemilik tangan itu hanya bisa menahan pekikan gemasnya. ia menggigit pipi bagian dalamnya menahan diri agar tidak menggigit pipi kenzie.
" bangun zie, ayo makan malam. kita sedang kedatangan tamu sekarang. "
kenzie dengan yang mendengar itu langsung membuka matanya ia dapat melihat jendral yang tangannya masih ia gigit.
melihat itu kenzie melotot kecil. lalu kenzie ketawa kecil.
" hehe, maaf ya? ken enggaa sengajaa "
setelah berbicara itu kenzie segera lari ke kamar mandi. sedangkan jendral hanya terkekeh gemas melihat tingkah adiknya itu.
mereka turun dengan kenzie yang berada di gendongan jendral. kenzie menaruh dagunya di pundak lebar milik jendral.
setelah sampai mata kenzie menatap anak kecil yang sedang tertawa senang bersama maraka. sedangkan yang lainnya hanya tersenyum kecil.
" maaf sedikit lama, ken katanya malu untuk turun ke bawah " ucap jendral dengan sedikit keras.
fokus mereka teralihkan pada kenzie dan jendral.
nathael tersenyum gemas melihat jaket hang kenzie gunakan" sini ken " ucap nathael sambil menepuk pelan bangku di sebelahnya.
kenzie menganggukan kepalanya dan meminta turun dari gendongan jendral. setelah turun dia berlari kecil ke arah kursi sebelah nathael.
" kak nana, tolongg~ ken tidak sampaii " ujar kenzie sambil merentangkan kedua tangannya.
nathael dan jendral tertawa kecil melihat tingkah kenzie. akhirnya nathael membantu kenzie.
.
.
.
TBC
MIZIE JAYA JAYA JAYA !
rigu tim milo kenzie wahaha.
kalo kalian yang mana?
Elzie = nathael - kenzie
Jenzie = jendral - kenzie
rakazie = maraka - kenzie
zazie = reyza - kenzie
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bocah
Fantasy[ SUDAH END TINGGAL NUNGGU BONCHAP KALO NIAT ] WARNING!! MENGANDUNG SEDIKIT BL DAN BROMACE tentang Kenzio yang bertransmigrasi ke dalam tubuh bocah 5 tahun yang bernama Kenzie. mencoba bertahan hidup dalam dunia baru tanpa ada siapapun yang ia kenal...