13

9.1K 947 57
                                    

" kenzie bangun, ayo turun dan makan malam " ucap reyza sambil mengelus pelan rambut kenzie.

kenzie yang rambutnya di elus seperti itu hanya menggelengkan kepalanya. anak itu malah menelusupkanc kepalanya pada dada bidang Reyza.

" sebental lagi ya kak? ken masih ngantukk "

" tidak ada sebentar sebentar ayo bangun dan makan "

reyza langsung menggendong tubuh kecil milik kenzie. kenzie yang di gendong secara tiba tiba sedikit terkejut tapi dia malah melanjutkan mencari posisi nyaman di bahu Reyza.

di meja makan, reyza menatap datar adik adiknya dan sang kakak sulung.

" kalian tidak menunggu kami huh ? " ucap reyza dengan tajam.

kenzie bisa merasakan dengan jelas aura dingin dari Reyza.

" kamu terlalu lama reyza. chila sudah lapar. " ucap maraka tanpa melihat Reyza.

dan itu cukup membuat Reyza terpancing emosi. Reyza anak itu gila akan kesopanan. Reyza selalu menyuruh adik adiknya bersikap sopan. Dan reyza membenci orang yang memiliki attitude yang jelek, seperti chila.

reyza sadar jika Chila tidak bertingkah seperti anak kecil pada umumnya. dia sama liciknya dengan orangtuanya.

kenzie menepuk pelan bahu Reyza untuk menyadarkannya agar tidak emosi. lalu kenzie mengelus pelan bahu Reyza.

" kak leyy , aku tidak tellalu lapal. kita kembali saja ke dalam kamal ya? " bisik kenzie.

reyza menggelengkan kepalanya.

" tidak. kau harus makan bocah. " ucap Reyza.

kenzie yang di katai bocah oleh reyza pun mendengus kesal.

' sialan aku ini aslinya sudah berumur 19 tahun tauu '

reyza mengambil tempat duduk yang paling pojok jauh dari chila dan yang lainnya. reyza mendudukan kenzie di bangku sebelahnya.

" ken mau makan apa? " ucap reyza.

kenzie mengedarkan matanya untuk melihat lauk yang tersedia. matanya menangkap ayam yang tinggal satu.

" aku ingin ayam itu boleh? " ujar kenzie sambil menunjuk ayam goreng itu.

chila yang mendengar itu dengan cepat nengambil ayam itu.

reyza yang baru saja mau mengambil langsung terdiam melihat chila yang sudah mengambil ayam itu.

sedangkan kenzie anak itu cengo ngelihat tingkah chila. padahal ayam di piringnya masih ada dan dia malah mengambil lagi.

reyza mendecih pelan.

" dasar tidak tau sopan santun. " ucap reyza sambil menekan dua kata terakhir di kalimatnya.

reyza ia mengambil steak, dan memotong motongkannya untuk reyza.

Reyza menyuapi kenzie. karena kedua tangan kenzie yang masih di perban dan tidak bisa untuk memegang garpu.

maraka melihat kenzie dengan malas.

" ayolah padahal Chila yang terluka. tapi kenapa dia yang lebih lebay dari chila? " ucap maraka sambil meminum kopinya.

kenzie yang sedah mengunyah pun terdiam. dia menatap tanganya yang di perban dan tangan milik chila yang mulus tanpa luka.

lalu kenzie menatap Reyza.

' kak, sepertinya mata kak maraka sedikit ekhem buta '  batin kenzie pada Reyza.

Reyza yang mengerti tatapan kenzie pun menganggukan kepalanya.

' yaa~ sepertinya benar. mungkin dia melihatnya dengan mata tertutup ' balas telepati Reyza.

secara bersamaan kenzie dan Reyza menatap konyol ke arah maraka. lalu keduanya bertatapan kembali dan tertawa kecil. entah apa yang mereka tertawakan.

maraka yang merasa di tertawakan pun meremat emosi cangkit gelasnya.

setelah itu maraka pergi dari meja makan meninggalkan mereka semua. kenzie menghela nafas kecil. semua makin rumit karena bocah ular itu.

kenzie dia sudah memikir banyak rencana gila sebenarnya. tapi dirinya takut jika melakukan rencana itu dia tidak bisa kembali ke tubuh ini.




TBC

siapa yang mau endingnya kenzie matii ? 😁😁

siapa yang mau endingnya kenzie hidup sama reyza ? 😁😁

siapa yang mau maraka jadi gila ? 😁😁

Transmigrasi BocahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang