02

17.8K 1.6K 48
                                    

Happy Reading

Pagi hari Kenzie di bangunkan oleh hamster. Kenzie anak itu menatap diam mengumpulkan nyawanya. kenzie berjalan keluar rumahnya. dia meneliti area gubuk yang benar benar kumuh.

" Jadii milo apa misi peltamaku? aku siap menghanculkan penjahat kali ini " ujar kenzie sambil memukul mukul angin.

oh iya hamster gembul itu di beri nama milo oleh kenzie.

" misi tuan kali ini adalah menjadi anak angkat dari keluarga besar Xavior "

Kenzie terdiam mendengar misinya. ia kira misinya akan menyelamatkan kucing di atas pohon atau mengejar pencuri mangga.

kenzie menganggukan kepalanya tanda mengerti.

" jadi dimana lumah kelualga xaviol? "

" Tuan harus berjalan 500 meter dari sini. lalu akan ada rumah besar di sana. "

kenzie menganggukan kepalanya lagi dan mulai berjalan ke arah yang di tunjukan oleh milo.

kenzie pun sampai di rumah yang milo tunjukan. rumah yang sangat besar. kenzie sampai melongo melihat rumah besar itu.

" kelen sekalii~ "

Kenzie terdiam memegangi pagar rumah tersebut. Kenzie masih sibuk memikirkan betapa kerennya rumah ini.

" Tuan! Teman dari anggota keluarga rumah ini berada di belakang tuan! "

Kenzie yang mendengar itu ling lung. Kenzie celingukan mencari keberadaan teman anggota keluarga rumah ini.

" oi bocah, minggir kau menghadangi jalan. " ujar salah satu remaja itu sambil mendorong tubuh kecil milik kenzie.

kenzie yang emang dasarnya bocah kecil yang kedorong dikit doang bisa njungkel pun jatuh terduduk dengan tangan yang menahan berat badannya agak tidak jatuh terlentang.

tangan kenzie yang belum di obati dan masih terluka karena pecahan kaca kemarin pun sedikit menangis kecil. kenzie menatap tangannya yang mulai kembali mengeluarkan darah.

" sakitt~ hiks tangan kenzie beldalah lagi~ " tangis kenzie pecah begitu saja melihat tangannya yang terus mengeluarkan darah.

remaja yang tadi mendorong kenzie pun kelimpungan melihat kenzie yang menangis dan melihat tangannya yang mengeluarkan darah cukup banyak.

Remaja tadi langsung turun dari motor besarnya dan menggendong tubuh kecil kenzie

" aduh maaf, maaf. gue gak sengaja. jangan nangis dong, ya allah gue minta maaf. udah dong jangan nangis " ujar remaja itu sambil menepuk nepuk pelan punggung kecil milik kenzie.

remaja itu melihat wajah kenzie, hidung memerah karena menangis dan mata yang sedikit sebab.

remaja itu tanpa sadar menggigit pipi bagian dalamnya karena menahan gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

remaja itu tanpa sadar menggigit pipi bagian dalamnya karena menahan gemas.

" woi na, ini adek lo ya ? di lihat lihat mukanya hampir mirip lo. " ujar remaja tersebut.

remaja yang di panggil na atau lebih tepatnya Nathael Adonis Xavior pun mencopot helmnya dan melihat ke arah bocah kecil yang berada di gendongan temannya itu.

Nathael menatap anak kecil yang berada di gendongan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathael menatap anak kecil yang berada di gendongan temannya. nathael turun dari motornya dan mengambil alih kenzie dari gendongan sang teman.

" diem. gue gak suka anak cengeng. " ujar Nathael sambil meremas pinggang kecil milik kenzie.

kenzie yang merasa pinggangnya di remas oleh nathael pun mengangguk kepalanya sambil mencoba menjauhkan tangan nathael dari pinggangnya.

'NATHAEL BANGSATT, ADUHH. JANGAN JANGAN NI BOCAH PEDOFIL LAGI'  batin kenzie.

" Good boy " ujar Nathael. Nathael membawa masuk kenzie bersama teman temannya ke dalam rumahnya.

sesampainya di dalam rumah tangan kenzie langsung di obati oleh para maid yang di panggil oleh nathael.

setelah di obati, Nathael memberikan camilan kepada kenzie.

kenzie dengan senang hati mengambil camilan tersebut dan makan dengan tenang.

Transmigrasi BocahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang