" kak marakaa~ bisa tolong ambilkan ila coklat itu? tangan ila nda sampaii " ujar chila.
ya Chila, atau lebih tepatnya Chila Alexander Xavina. kenapa tidak menggunakan Xavior? karena pada dasarnya Chila anak kandung dari keluarga Xavina bukan Xavior.
Xavina sendiri marga dari kakak perempuan George. yeah di setiap keluarga ini memiliki marga yang berbeda.
maraka yang mendengar itu terkekeh kecil dan mengambilkannya coklat yang padahal coklat itu tepat berada di depan Chila sendiri.
Kenzie yang sedang makan pudingnya pun mendengus pelan. kakak pertamanya ini bodoh atau gimana? sudah jelas dia hanya pura pura kesusahan saja
kenzie mengangkat bahunya acuh. apa menariknya bocah di depannya ini? bocah sok imut ini? ew. bahkan chila chila ini setiap berbicara bibirnya selalu maju di akhir kalimat, ew.
kenzie kesal sendiri mendengarnya. cara chila berbicara itu terlalu di sok imutkan.
" ken waktunya minum susu, agar kau cepat tinggi "
lamunan kenzie yang sedang menilai bagaimana sifat Chila pun teralihkan pada suara jendral.
kenzie tersenyum lebar melihat susu dalam dot yang jendral bawa.
" yess! asik susuuu~ "
dengan mata berbinar kenzie menatap memohon pada jendral. jendral yang gemas pun memberikan susu itu dam mengusak pelan rambut kepala kenzie.
kenzie meminum susu dalam dot itu dengan semangat.
" heii pelan pelan kenn, tidak akan ada yang meminta susu mu itu, dasar anak kecil " ujar nathael, sambil membawa kenzie ke pangkuannya.
sedangkan chila hanya menatap datar kenzie. tatapan cemburu dan juga marah. selama ini chila tidak bisa mengambil perhatian si kembar. sedangkan kenzie bocah kecil itu langsung bisa mengambilnya.
" uhh? kenzie lelaki bukan? kenapa manja cekali? dulu ila seusiamu sudah bisa minum dalan gelas bukan dalam dot seperti itu pftt " ujar chila, dia berpose seperti menahan tawanya.
kenzie yang tadi sibuk meminun susu pun kembali menatap datar bocah sok imut di depannya.
' HOII BOCAH SIALANN AKU LEBIH TUA 17 TAHUN DARIMU YA SIALAN '
ingin sekali kenzie berteriak seperti itu di depannya mukanya chila persis tapi dia bisa apa sebagai anak kecil.
kenzie memberikan susu dotnya pada jendral. jendral mengernyit heran. dia menatap diam kenzie.
" ambil. kenzie sudah besal, kenzie akan minum kopi saja. " ujar kenzie sambil menunjuk gelas kopi milik nathael.
Nathael yang mendengar itu tersenyum miring. dia memberika gelas kopinya pada kenzie. nathael menunjuk kopinya dengan dagunya.
kenzie yang melihat itu pun mengambil kopi milik nathael dan mencobanya.
baru mencoba sedikit kenzie sudah langsung memberikan kopinya kepada nathael. kenzie menggeleng kecil.
" ga enak, pait kayak muka kak chila. enakan susu " ujar kenzie sambil menunjuk chila.
Chila yang di katai pahit pun mukanya memerah padam.
" i-ila nda pait! apa sih kamu! jahat banget omongannya. "
mata chila berkaca-kaca, mukanya merah padam karena menahan emosi dan tangisnya.
marakan yang melihat itu pun menatap datar kenzie.
" kenzie! kau sebagai laki-laki tidak boleh berucap seperti itu! seperti tidak pernah di ajari sopan santun saja dengan orang tua mu! " ujar maraka sambil menepuk pelan pucuk kepala Chila.
kenzie menatap datar maraka dan chila. tangannya mengepal untuk menahan emosinya.
" ken emang ga pelnah di ajalin sopan santun sama mama papa ken! bahkan kenzie sendili tidak tau bagaimana muka asli mama dan papa! kalena apa? ya kalena ken di buang oleh mama dan papa! "
setelah berucap seperti itu kenzie turun dari duduknya dan pergi ke kolam belakang.
semua yang mendengar ucapan cadel dari kenzie ikut terdiam. bahkan george yang dari tadi hanya diam pun jadi semakin terdiam.
reyza menghela nafas kecil. dia memang tidak ikut nimbrung karena malas. tapi melihat maraka yang berbicara seperti itu juga sudah cukup keterlaluan baginya.
reyza menyusul kemana perginya kenzie. ya dia membiarkan saja si kembar yang mengurusi sang kakak sulung.
.
.
.
di kolam belakang.
kenzie memasukan kakinya pada air kolam yang cukup dingin di malam hari. dia menatap kunang kunang yang cukup banyak di sana.
" ken memang anak pembawa sial ya? mama papa saja membuang ken iya kan? hiks Sehalusnya ken memang tidak di sini "
kenzie menangis, ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
reyza yang mendengar ucapan kenzie pun mendengus kecil dan menghampirinya.
" bocah, kau ini cengeng sekali? itu salah orang tua mu membuang anak cengeng seperti ini. lagi pula jika ken di sini nanti ada seseorang yang bisa menghabiskan semua susu coklat di sini " ujar reyza sambil mendudukan dirinya di samping kenzie.
kenzie yang mendengar itu cemberut, bibirnya maju beberapa centi.
" kenzie engga cengeng! kenzie cuman sedih kakaa~ " kenzie merengek kecil pada reyza.
reyza tertawa kecil, kenzie terlalu lucu untuk dunia. tapi dengan bodohnya kedua orang tuanya malah membuangnya. orang tua bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bocah
Fantasy[ SUDAH END TINGGAL NUNGGU BONCHAP KALO NIAT ] WARNING!! MENGANDUNG SEDIKIT BL DAN BROMACE tentang Kenzio yang bertransmigrasi ke dalam tubuh bocah 5 tahun yang bernama Kenzie. mencoba bertahan hidup dalam dunia baru tanpa ada siapapun yang ia kenal...