11

10.8K 1K 4
                                        

INI CH 11 YANG BARUUU. YANG LAMAA GA SENGAJA KE HAPUS UEUEUEUE. DAN INI BENER BENER BEDA SAMA YANG LAMAAA. SEDIH BANGETT.

tolong bantu vote dan komen ulang dongg :(((














kenzie anak itu berjalan ke arah dapur. ini sudah waktunya bocah itu untuk meminum susu. dia berjalan ke arah meja dapur. di sana sudah terdapat susu hangat yang memang sudah di siapkan.

tapi matanya tak sengaja menatap bocah lainnya di sana. itu chila.

' sialann, kenapaa akuu haruss bertemu dengan diaa?! '

kenzie anak itu sedikit kesal dengan chila. entahlah chila jika berbicara selalu saja dengan suara cempreng dan suara yang di sok imutkan. rasanya kenzie ingin muntah jika mendengar anak itu berbicara.

kenzie menghiraukan Chila. ya walaupun chila sudah menatapnya dengan tajam dari tadi.

" hei kau bocah pungut! kenapa kau ada di sini sialan? kau menganggu semua rencanaku sebenarnya!. " ujar chila dengan nada sinisnya.

kenzie yang dasarnya malas meladeni pun hanya diam sambil mengambil susu hangat yang ada di meja dapur.

" JAWAB AKU BOCAH! kau tuli ya? " ucap Chila.

kenzie yang mendengar itu mengerutkan dahinya tak suka.

" kamu brisik chila! aku ga ngerti sama apa yang kamu maksud! lain kali jangan ngajak ngomong aku! kita ga seakrab itu! " ucap kenzie dia ingin membawa gelas susunya pergi dari dapur.

" itu susu milikku! kembalikan! " ucap chila. chila geram dengan sikap cuek dari kenzie.

chila menarik paksa gelas itu sari kenzie. kenzie anak itu tidak mau mengalah dia tetap mempertahankan susunya.

karena kesal dan juga beberapa susu sudah tumpah ke lantai kenzie langsung melepaskan pegangnya pada gelas itu. hal itu membuat chila terjatuh dengan terduduk. air susu itu sudah tumpah mengenai tubuh chila.

" pftt maaf aku tidak sengaja " ucap kenzie anak itu menahan tawanya agar tidak meledak melihat kondisi chila.

setelah itu kenzie meninggalkan chila. dia ingin ke dapur untuk meminta susu hangat pada maid.

PRANG! BRUK

kejadian itu terjadi dengan cepat. chila melemparkan gelas itu ke lantai yang menyebabkan suara nyaring yang dapat terdengar dengan jelas.

dan suara terjatuh itu berasal dari kenzie. anak itu terjatuh karena chila tiba tiba menarik kerah baju milik kenzie. itu membuat mereka berdua kembali terjatuh. kenzie menahan tubuhnya dengan ke dua tanganya.

itu menyebabkan kedua tangan kenzie terluka karena mengenai pecahan gelas tersebut.

suara tersebut membuat para maid dan bodyguard langsung berlarian menuju arah suara. bahkan si kembar dan maraka pun ikut berlari panik mendengar suara itu.

" apa yang terjadi di sini? " suara deep dari maraka membuat para maid menyingkir dari Chila. benar hanya Chila mereka tidak memperdulikan kenzie.

" hiks hiks kak marakaa~ kenzie dia sengaja mendorongku karena aku ingin meminta susunya tadi huhu hiks " ujar chila dengan segugukan.

kenzie yang mendengar itu terdiam bingung. ' apa apaan bocah ini? dia menyalahkanku karena ulahnya sendiri ?!! '

kenzie anak itu langsung berdiri dari tempatnya terjatuh. dan juga dia menyembunyikan tangannya yang terluka di belakang tubuhnya.

maraka langsung menatap tajam para kenzie.

" jadi? kau berbuat kasar pada perempuan huh? terlebih lagi yang kau kasari adalah sadaura asli dari keluarga xavior. dan sedangkan kau hanya anak pungut yang tidak tau untung. "

kenzie terdiam ucapan dari maraka cukup membuatnya sakit hati.

" kak mal, ini engga kayak yang telli- "

ucapan kenzie terpotong dengan ucapan sinis dari sang kakak sulung.

" engga darimananya? bahkan di sini chila sudah basah kuyup karena susu yang kau perebutkan itu! sedangkan kau masih kering tanpa basah sedikitpun. dan itu jelas membuktikan bahwa benar kau yang melukai chila " jawab panjang maraka. setelah itu maraka membawa chila di gendongannya untuk pergi ke rumah sakit.

si kembar dari tadi hanya memperhatikan saja. mereka ingin menjawab tapi mereka bingung. dasarnya kenzie hanya orang baru di rumah ini. dan chila anak itu juga tidak pernah berbohong kepada mereka.

" kak na? kakak juga percaya dengan chila?.. " ucap kenzie dengan lirih.

nathael tidak menjawab tapi dia langsung pergi bersama jendral untuk menyusul sang kakak sulung.

kenzie menatap ke pergiian si kembar.

" milooo, akuu lelah. bawa akuu pelgi dari siniii~ " ucap pelan kenzie.

kenzie menatap ke dua tangannya yang terluka. bahkan darah masih sering menetes dari tanganya.

hingga sebuah teriakan kecil mengambil alih fokusnya terhadap tangannya sendiri.

" Aku pulangg? dimana kalian? kenapa sepi sekalii? " teriak reyza yang baru saja pulang dari kuliahnya.

kenzie yang mendengar suara terikan sang kakak pun tersenyum lebar. ya walaupun mereka jahat setidaknya ada reyza yang akan selalu melihatt dengan benar.

kenzie anak itu berlari menghiraukan kakinya yang terinjak pecahan gelas.

" KAK LEYYYYY! KENN DI SINIII! " teriak kenzie.

reyza melihat ke asal suara. tapi matanya terpaku pada noda darah yang terdapat pada kaki kenzie.

" kenzie apa yang terjadi sebenarnya ?! dan di mana semua orang? " ucap reyza dengan panik

kenzie menggelengkan kepalanya tanda tak tau. tangannya masih setia berada di belakang punggungnya.

" kak ley? boleh bantu ken mengobati ini? " ucap kenzie sambil menunjukkan ke dua tangannya. kenzie anak itu masih bisa tersenyum di saat dirinya sendiri terluka.

reyza yang melihat banyaknya luka pun terbelalak dan segera menelpon dokter pribadi rumahnya.







tbc

sedih padahal bagus yang sebelumnyaa huwaaaaa :((

Transmigrasi BocahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang