14 . 🔞

34.5K 823 8
                                    

Mia menyandarkan tubuhnya pada tembok didekat pintu kamar mandi. Dia menunggu steve yang sedang mandi didalamnya.

Senyum manis tidak pernah luntur dari wajahnya ketika dia mengingat kembali tingkah laku steve dilantai bawah tadi. Dia tidak menyangka steve bahkan rela memaki sang ayah karna tidak menemukan keberadaan dirinya.

Tak berselang lama pintu kamar mandi terbuka. Seperti biasa steve keluar dari kamar mandi tanpa mengenakan baju dan hanya melilit tubuh bagian bawahnya mengenakan handuk putih.

"Ohh! Sedang apa kau disini? Mengagetkan ku saja"

"Aku sedang menunggumu selesai mandi, aku takut kau akan marah lagi jika tidak melihatku nanti"
Mia mencoba menggoda Steve.

"Aku hanya merasa masih bersalah padamu bukan karna takut kehilanganmu. Jadi jangan terlalu percaya diri mia"

"Benarkah? Tapi tadi kau tidak terlihat seperti itu saat bicara dengan ayahmu"
Mia masih saja menggoda steve.

Steve langsung berbalik menghadap tubuh mia. Dan tentu saja langkah Mia yang berjalan mengikuti steve dari belakang langsung terhenti dan dia refleks menabrak tubuh steve yang berdiri menatapnya saat ini.

"Lalu kenapa jika aku memang takut kehilanganmu? Apa kau keberatan?"
Steve bicara dengan nada yang tenang dan wajah yang sangat serius.

Kali ini justru mia yang diam. Dia hanya bisa menelan ludah untuk menutupi kegugupannya, karna saat ini posisi wajah steve benar-benar ada didepan mukanya.

"Kenapa kau diam? Bukankah tadi ku bertanya karna ingin tau jawabannya mia?"
Steve memajukan langkahnya dan mia otomatis memundurkan langkahnya.

"Sepertinya kau memang ditakdirkan untuk selalu menggodaku bukan?"
Steve tersenyum smrik, memegang pipi mia dengan lembut lalu mencium bibir mia.

Mia memejamkan matanya. Dia menikmati setiap gerakan lidah dan bibir steve yang sedang bermain-main dibibirnya.

Steve menggerakan tangannya ke bagian belakang kepala mia, dia memegang leher belakang mia. Dan tangan yang satunya dia gunakan untuk memeluk tubuh mia.

Ciuman mereka berlangsung lama. Mereka berdua terlihat sama-sama menikmatinya.

Tangan nakal steve mulai bergerak nakal.
Dia masuk menyelinap kedalam kaos yang mia kenakan. Dia meremas lembut payudara mia.

Dia menggerakan tangannya ke belakang untuk membuka pengait bra milik mia.

Steve melepaskan ciumannya lalu melepaskan kaos dan bra yang sedang mia gunakan.
Saat ini mia sudah tidak mengenakan apapun dibagian atasnya.

Steve meremas kembali payudara mia. Sesekali dia mencium dan memainkan putingnya.

Setelah puas bermain payudara mia, steve turun lalu membuka celana hotpants yang masih menutupi bagian bawah tubuh mia.

Dia membuka kancingnya lalu menurunkan celananya dan tidak ketinggalan celana dalam mia juga sudah ikut dilepas.

Mia memejamkan kembali matanya ketika merasakan lidah steve yang tengah bermain di bagian bawahnya. Kewarasan nya seketika menghilang. Dia menikmati semua sentuhan yang diberikan oleh steve.

"Ahhh..."

Mia mendesah saat merasakan steve sedikit menggigit bagian klitorisnya.

"Ahhh steve..."

Steve terus menjelajahi bagian bawah mia dengan sapuan lidahnya. Menjilat, menghisap bahkan sesekali juga menggigitnya.

"Steve akkuu... Akhhh..."

SLIGHTLY DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang