Mia terlihat mulai menerjabkan matanya. Dia membuka matanya pelan-pelan, rasa pusing masih bersarang dikepala nya saat ini.
Mia mengarahkan pandangannya ke setiap sudut ruangan kamar rumah sakit. Hingga akhirnya pandangannya berhenti saat dia melihat steve yang tengah tertidur diatas sofa.
Yaa steve tadi memilih merebahkan dirinya diatas sofa didekat ranjang mia. Dan dia sudah tertidur selama 2 jam disana.
Mia sedikit meringis ketika merasakan rasa nyeri dibahu nya saat dia akan mengulurkan tangannya untuk meraih minum yang berada dimeja sampingnya.
"Auww" mia sedikit mengelus lembut bahunya.
Merasa tidak bisa banyak bergerak akhirnya mia mengurungkan niatnya untuk minum.
Dia kembali mengarahkan pandangannya ke arah Steve yang tertidur sangat lelap dan wajahnya terlihat sangat lelah.
Mia tidak tega bila harus membangunkan nya. Dia memilih untuk menunggu steve terbangun dengan sendirinya.
Tok tok tok ...
Terdengar suara ketukan pintu dari luar dan tak berselang lama pintu putih itu terbuka.
Terlihat ada 1 dokter dan 2 perawat yang berjalan dibelakangnya."Selamat malam nona perkenalkan saya dokter Adrick yang akan memeriksa kondisi anda beberapa hari kedepan sampai anda benar-benar pulih" Dokter itu tersenyum sangat ramah.
"Iya dokter, terima kasih" Mia membalas senyuman ramah sang dokter.
"Apa yang anda rasakan saat ini nona?"
"Tidak ada dokter, hanya saja bahu saya masih terasa sedikit nyeri"
Dokter itu mengangguk "Mungkin itu efek karna obat bius yang mulai habis. Luka tembakan tidak terlalu dalam jadi kemungkinan anda akan pulih lebih cepat"
Steve yang mendengar sayup-sayup suara orang bicara akhirnya terbangun dan membuka matanya.
"Kau sudah bangun? Sejak kapan? Kenapa tidak membangunkan ku?" Steve berdiri dan berjalan ke arah Mia.
"Belum lama. Kau terlihat cukup lelah aku tidak tega membangunkanmu"
"Apa ada sesuatu yang salah dok?" Kali ini steve memandang kearah dokter yang mungkin berumur sama dengan ayahnya.
"Tidak ada tuan, saya hanya memastikan jika nona mia baik-baik saja"
"Apa lukanya cukup parah?"
"Tidak tuan lukanya tidak terlalu dalam. Jika nona mia tidak banyak bergerak kemungkinan lukanya akan cepat mengering"
Steve mengangguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan sang dokter.
"Apa ada yang ingin ditanyakan lagi?"
"Tidak ada dok saya rasa penjelasan anda sudah cukup" Mia menjawab pertanyaan dokter.
"Baiklah saya permisi kalau begitu tuan dan nona. Jangan lupa minum obatnya tepat waktu agar lukanya cepat mengering dan ingat jangan banyak bergerak karna lukanya saat ini masih basah dan rawan mengeluarkan banyak darah"
KAMU SEDANG MEMBACA
SLIGHTLY DARKER
Romance~ STEVE MORRIS MILTON ~ Pewaris selanjutnya kekayaan dan semua bisnis keluarganya, anak dan cucu satu-satunya dalam keluarga Milton. Dia mendaratkan hatinya pada seorang gadis sederhana cantik bernama Mia, tapi Steve membawa Mia masuk kedalam hidupn...