Steve tidak mengeluarkan sepatah katapun, namun airmata nya tidak henti-hentinya menetes membasahi wajah tampannya.
Dia terus membantu para perawat mendorong bed yang diatasnya terbaring lemah tak berdaya tubuh istrinya. Dan yang lainnya juga terus ikut berlari mengikuti kemana perawat itu membawa bed Mia. ~ Jeff juga sudah ada disana.
Salah seorang perawat melepaskan tangannya dari bed itu lalu menghentikan langkah Steve, sementara perawat yang lainnya terus mendorong bed Mia dan masuk kedalam ruang operasi.
"Tuan maaf anda hanya bisa mengantarkan sampai disini"
"Ku mohon tolong selamatkan istri dan juga anakku" Tangisan Steve kembali tumpah.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin tuan" Dan tanpa menunggu lagi jawaban dari Steve perawat itu langsung menutup rapat pintu ruang operasi itu.
Steve memejamkan matanya sambil menempelkan kepalanya ditembok. Dia terlihat sangat frustasi dan juga sangat berantakan ~ seluruh pakaian nya penuh dengan noda darah Mia, begitu juga tangannya.
Sementara Elena dari tadi juga terus menangis di pelukan sang suami. Jeff mengelus lembut kepala istrinya, sesekali dia juga menepuk-nepuk punggung istrinya agar sedikit tenang.
"Sayang kita harus yakin Mia pasti akan baik-baik saja"
Elena tidak menjawab, ucapan suaminya justru membuatnya semakin menangis kencang.
"Jika kau seperti ini siapa yang akan menguatkan Steve, lihatlah anakmu dia sedang membutuhkan mu sekarang"
Elena mencoba meredakan tangisan nya, dia menolehkan kepalanya kearah sang anak yang berada tak jauh darinya.
"Ayo kita kesana" Jeff memegang bahu Elena, menuntunnya berjalan mendekati Steve.
Jeff menepuk pelan bahu sang anak.
Steve membalikkan badannya, dia melihat wajah kedua orang tuanya secara bergantian dan tak lama setelah itu tangisan Steve mulai tumpah kembali ~ Steve menangis sejadi-jadinya dihadapan kedua orangtua nya.
Elena membawa Steve kedalam pelukannya, dia memeluk tubuh sang anak yang terlihat sangat berantakan.
"Dia gadis yang kuat, dia pasti baik-baik saja" Elena mencoba menenangkan sang anak dan lagi-lagi airmata nya kembali menetes.
"Dia berdarah... Dia berdarah sangat banyak..." Steve mencoba terus bicara dengan nada sesegukan.
Elena mengangguk pelan "Dia sangat mencintaimu, mereka pasti akan bertahan untukmu" Tetesan airmata terus lolos dari mata Elena.
Mata Jeff mulai sedikit berkaca-kaca menyaksikan keadaan istri dan anaknya saat ini, namun tak lama ponsel didalam saku nya bergetar.
Jeff mengambil ponselnya lalu mulai berjalan menjauh meninggalkan istri dan anaknya "Hmm?"
"Saya sudah dibawah tuan. Semuanya sudah saya dapatkan"
"Baiklah aku akan turun sekarang" Jeff menutup panggilannya lalu berjalan kembali kearah Elena dan Steve sambil memasukkan ponselnya kedalam saku celana lagi.
"Sayang tetap temani Steve disini, aku akan mengurus insiden tadi sebentar"
Elena menatap wajah sang suami lalu menganggukan kepalanya sambil tetap memeluk tubuh anaknya.
~~~
Jeff berjalan menuju mobilnya dengan langkah kaki yang sedikit cepat. Dia membuka pintu mobilnya bagian depan lalu duduk disana.
Mobil yang dinaiki Jeff tidak berjalan, masih tetap diam di parkiran rumah sakit.
"Apa dugaan ku benar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SLIGHTLY DARKER
Romantizm~ STEVE MORRIS MILTON ~ Pewaris selanjutnya kekayaan dan semua bisnis keluarganya, anak dan cucu satu-satunya dalam keluarga Milton. Dia mendaratkan hatinya pada seorang gadis sederhana cantik bernama Mia, tapi Steve membawa Mia masuk kedalam hidupn...