Bimbang

2.2K 161 35
                                    

Sering kali manusia itu BIMBANG, karna segala sesuatunya pasti butuh pertimbangan, namun sudah banyak manusia yang lupa, akan adanya DIA, YANG MAHA MEMBERI PETUJUK, ALLAH SWT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sering kali manusia itu BIMBANG, karna segala sesuatunya pasti butuh pertimbangan, namun sudah banyak manusia yang lupa, akan adanya DIA, YANG MAHA MEMBERI PETUJUK, ALLAH SWT.

🍁🍁🍁🍁🍁

Saat ini Anjani tengah menyuapi Zidan, semalam Anjani juga menginap dirumah sakit, karna Zidan rewel tak mau ditinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Anjani tengah menyuapi Zidan, semalam Anjani juga menginap dirumah sakit, karna Zidan rewel tak mau ditinggal.

"Uma ga elgi agi tan?" tanya Zidan setelah selesai makan.

"Enggak akan, tapi uma gak bisa tinggal bareng Idan, tapi Idan gak usah sedih, Idan bisa kok main kerumah uma." jawab Anjani.

Zidan menatap bingung kearah Anjani, "tenapa da ingal aleng?" tanya Zidan.

Anjani meringis, "em... karna uma... bukan istri abi kamu."

"Tenapa itu?"

"Aiss... gimana nih jawabnya, ni bocil nanya mulu ke wartawan, perasaan bapaknya dingin deh kayak kutub utara, ngapa turunannya kaya Zidan? Hadeh..." batin Anjani.

"Tanya abi kamu aja, uma gak tau." Zidan pun mengangguk, sedangkan Anjani bernapas lega.

"Idan udah makan?" tanya Aisyah yang baru saja masuk keruang rawat inap Zidan.

"Dah, idan akan ama uma." jawab Zidan dengan nada ceria, Aisyah yang melihat itu pun menyungingkan senyum manisnya pada Zidan dan Anjani.

"Em... Idan, uma boleh pulang dulu kan?" tanya ragu Anjani. Seketika tatapan Zidan langsung berubah sendu.

"Gak usah sedih, sini hp Idan." Zidan pun memberikan handphone nya pada Anjani.

"Nah disini udah ada nomer uma, kalo Idan rindu sama uma, atau mau main sama uma, Idan langsung vidio call atau telpon uma aja, oke anak soleh." bujuk Anjani.

Zidan mengerjap lucu, "em benelan?" tanya Zidan.

"Iya anak kasep... uma no tipu-tipu kok, cuel." bujuk Anjani lagi dengan nada anak kecil.

"Ii.. uma ucu~ xixixi..." ucap Zidan dengan cekikikan.

"Maca cih~ cius miapa?" ucap suara imut Anjani dengan mata mengerjap lucu. Hal itu membuat Aisyah dan Raydar mengigit pipi dalam mereka karna menahan gemas.

Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang