ADIS

1.1K 66 6
                                    

"Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi enggak dari penyesalanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi enggak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi enggak dengan karmamu."

"Kalau kamu siap menyakiti seseorang, maka kamu juga sudah siap untuk disakiti seseorang."

🌻🌻🌻🌻

"Huh! Bosen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh! Bosen..." Anjani sedari tadi misuh-misuh sendiri, ia merasa bosan dirumah sendirian.

Hari ini Raydar pergi mengecek restoran nya, sedangkan Zidan diajak pergi oleh umi Raydar.

"Apa aku nyusul mas Ray aja ya? Hm sepertinya ide yang bagus. Sekalian aku ngajakin mas Ray makan siang bareng."

Anjani berangkat ke restoran Raydar menggunakan taxi online. Sesampainya disana, dapat Anjani lihat restoran suaminya cukup ramai dikunjungi orang.

"Assalamualaikum, Nay..." sapa Anjani pada penjaga kasir yang lumayan cukup akrab.

"Waalaikumsalam, buk bos." jawab Nayla dengan cengiran khas nya.

"Pesenanku yang aku catet lewat chat ya, Nay. Terus nanti kalo udah anterin makanan itu ke ruangan suami aku, oke." ucap Anjani.

"Oke. Siap, buk bos." ucap Nayla sambil memberi hormat.

Saat menuju ruangan Raydar, Fahmi datang menghadang Anjani. Lalu Fahmi mengatakan sesuatu yang membuat jiwa barbar Anjani meronta-ronta.

Brukk!

"Tega kamu mas... udah nanem benih, mau selingkuh pula. Kamu anggep aku itu apa?!" ucap Anjani dengan mata berkaca-kaca. Raydar yang melihat Anjani menangis dibuat kelimpungan sendiri.

"Kamu siapa?" tanya Anjani menyelidik pada sosok perempuan yang ada dihadapan nya.

"Aku orang yang dicintai Al." angkuh perempuan itu.

Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang