Kasus Zena

983 65 2
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ ْاللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الْرَحِمِ

Apa kabar semua? Kabar baik kan? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat ya 🤲🏻

Yang masih setia baca ceritaku coba bilang hay!

Yang masih setia baca ceritaku coba bilang hay!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻

"Bila tekanan justru membuatmu tergila-gila, maka waktu akan membawamu jauh di depan orang rata-rata."

“Merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri.”

🌻🌻🌻🌻

"Mas Ray..." panggil Anjani manja.

Raydar yang tengah bersiap-siap pun menolehkan kepalanya, "kenapa hm?" tanya Raydar.

Anjani menggigit bibir bawah nya, "jangan pergi...  perasaanku gak enak mas..." pinta Anjani.

"Sebentar doang kok, janji." bujuk Raydar.

Anjani menggeleng lesu, "aku takut kamu kenapa-napa..." cicit Anjani sembari menahan tangis.

Raydar menghela nafas, "biar cepet kelar, sayang. Nanti kalo semuanya selesai, mas temenin kamu deh, sampe kamu puas." tawar Raydar.

Anjani menghela nafas, lalu setelahnya mengangguk lesu. Raydar yang melihat anggukan sang istri pun merasa sedikit lega dalam hatinya.

"Makasih, sayang." ucap Raydar.

Cup

Raydar mengecup lama kening istrinya. Sebenarnya bukan cuma hanya istrinya yang merasa gelisah dan tak tenang, Raydar pun sama. Tapi, sebisa mungkin Raydar tepis firasat buruk nya itu. Karna ada hal yang lebih penting untuk Raydar atasi saat ini. Yaitu masalah yang menjerat nama baik istrinya, dan kasus itu harus segera Raydar selesaikan secepatnya juga.

Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang