"Ketika kamu bersama Zidan. Aku di matamu bagaikan Nun Mati diantara Idghom Bilaghunnah, terlihat tetapi di anggap tidak ada."
"Padahal kamu dimataku Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk ro' saja, demikian aku pula hanya dikhusukan untukmu."
__Raydar Ataya Alfatih__
"Beli lilin, dapat bonus fanta. Meski kamu nyebelin, aku tetap cinta."
__Sri Putri Anjani__
🍁🍁🍁🍁🍁
Hari ini Raydar sudah kembali kepada aktivitas mengajarnya dipesatren, setelah ia libur selama lima hari kemarin.
"Pitum...!" teriak Raydar.
"Gak usah teriak! Masih pagi Madu!" dengus Anjani.
Pitum merupakan panggilan khusus untuk Anjani, dan Madu untuk Raydar.
PITUM : (PIpi TUMpah)
MADU : (MAntan DUda)
Raydar menyengir, "hehe... abisnya sih kamu sibuk ngurusin Zidan mulu, akunya gak diurusin!" ucap Raydar dengen bibir mengerucut.
Anjani menatap jengah kepada suaminya, "ya sabar dong... tangan aku kan ada dua, lagian kamu kan udah gede, sedangkan Zidan masih kecil, gak bisa lakuin ini itu sendiri, ngak mau ngalah banget sih sama anak sendiri!" omel Anjani.
"Iss... gatau ah! Nyebelin!" ketus Raydar. Raydar pun melenggang pergi meninggalkan Anjani sambil mengentakan kakinya, lalu ia duduk disofa ruang keluarga.
"Ketika kamu bersama Zidan. Aku di matamu bagaikan Nun Mati diantara Idghom Bilaghunnah, terlihat tetapi di anggap tidak ada." celetuk Raydar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁
Teen FictionIni kisah tetang Sri Putri Anjani, seorang gadis cantik berumur 20th yang menikah dengan duda anak satu bernama Gus Raydar Ataya Alfatih. Kisahnya dimulai saat Anjani tak sengaja bertemu dengan Gus kecil berumur 3th bernama Zidan Usman Alfatih, saat...