Julukan Baru

2K 137 57
                                    

"Ketika kamu bersama Zidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika kamu bersama Zidan. Aku di matamu bagaikan Nun Mati diantara Idghom Bilaghunnah, terlihat tetapi di anggap tidak ada."

"Padahal kamu dimataku Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk ro' saja, demikian aku pula hanya dikhusukan untukmu."

__Raydar Ataya Alfatih__

"Beli lilin, dapat bonus fanta. Meski kamu nyebelin, aku tetap cinta."

__Sri Putri Anjani__

🍁🍁🍁🍁🍁

Hari ini Raydar sudah kembali kepada aktivitas mengajarnya dipesatren, setelah ia libur selama lima hari kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Raydar sudah kembali kepada aktivitas mengajarnya dipesatren, setelah ia libur selama lima hari kemarin.

"Pitum...!" teriak Raydar.

"Gak usah teriak! Masih pagi Madu!" dengus Anjani.

Pitum merupakan panggilan khusus untuk Anjani, dan Madu untuk Raydar.

PITUM : (PIpi TUMpah)

MADU : (MAntan DUda)

Raydar menyengir, "hehe... abisnya sih kamu sibuk ngurusin Zidan mulu, akunya gak diurusin!" ucap Raydar dengen bibir mengerucut.

Anjani menatap jengah kepada suaminya, "ya sabar dong... tangan aku kan ada dua, lagian kamu kan udah gede, sedangkan Zidan masih kecil, gak bisa lakuin ini itu sendiri, ngak mau ngalah banget sih sama anak sendiri!" omel Anjani.

"Iss... gatau ah! Nyebelin!" ketus Raydar. Raydar pun melenggang pergi meninggalkan Anjani sambil mengentakan kakinya, lalu ia duduk disofa ruang keluarga.

"Ketika kamu bersama Zidan. Aku di matamu bagaikan Nun Mati diantara Idghom Bilaghunnah, terlihat tetapi di anggap tidak ada." celetuk Raydar.

Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang