Pinangan

2K 157 85
                                    

"Ku titipkan cinta ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa, hingga waktu itu tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku titipkan cinta ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa, hingga waktu itu tiba. Persatukanlah kami dalam restu dan Ridho-Mu."

_Raydar Ataya Alfatih_

"Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melebihkan cintanya padamu, agar bertambah kekuatanku untuk lebih mencintaimu."

_Sri Putri Anjani_

🍁🍁🍁🍁

🍁🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Em... saya cuma mau bilang... na-anti malamsayaakanberkujung." ucap Raydan dengan cepat diakhir katanya. Setelah menyelesaikan kalimatnya, Raydan langsung memutuskan sambungan tanpa mendengar dulu jawaban dari Anjani.

Tut

"Semoga saja dia paham yang aku bicarakan tadi..." lirih Raydan.

Sedangkan disisi lain...

"Huh?" Anjani bingung apa maksud perkataan Raydar.

"Itu duda ngomong ape sih?! Ngomong nya kagak pake spasi dulu, bablas ae kagak ada titik komanya, Dikira ngerti apa bahasa alien!" dengus Anjani. Dia pun terus mengingat-ngingat apa yang diucapkan Raydan.

"Alah bodo lah! Palingan tuh duda lagi gabut makanya nelpon, mana ucapannya kagak jelas, mendingan ngobrol sama anaknya ketimbang bapaknya." Anjani pun tak mau ambil pusing dengan ucapan siduda alias a.k.a Raydar.

"An...!" pekik bundahara.

"Iya, mah." sahut Anjani.

"Mandi!" titah Dewi.

"Gak mau mandi, lagi musuhan sama air. Salah siapa diajakin ngobrol malah diem aja, dingin banget sikapnya sama aku." bantah Anjani.

"Heh malah curhat. Anak perawan gak boleh jorok, mandi sana!" delik Dara.

Gus Duda (my Husband) 🍁Revisi🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang