3

2.3K 207 4
                                    

..

Hari ini seperti hari Kamis biasanya, Raka akan datang sekolah sendiri karena adiknya bolos untuk kesekian Kamis-nya.

Namun, kali ini bukan sekedar bolos seperti biasanya dengan tanpa sebab , kali ini Arga memang tidak masuk karena sakit. Benar, setelah semalam mengigau terus dalam tidurnya paginya Raka mendapati tubuh adiknya yang sangat panas , nafas adiknya juga terasa lemah. Khawatir sebenarnya, Raka berniat juga akan bolos demi menemani adiknya namu apa daya jika sang bunda tak mengizinkan.

Dalam kelas seperti biasa, Raka hanya diam. Tak lama Bayu juga Lintang memasuki kelas dengan Bayu yang memasukkan tangannya ke dalam saku celana dan lintang yang tampak tebar pesona.

Mereka berdua mendapati Raka sendirian di tempat duduknya lantas menghampiri.

Bertos sapa ala laki dulu setelahnya mereka duduk di kursi depan Raka.

"My baby Gaga mana ka?"

Mendengar nama kesayangan adiknya dipanggil oleh orang lain, Raka menatap tajam sang empu.

Gleg

Lintang menelan ludah kelu, menggaruk tengkuknya sejenak lalu berdehem canggung. Dia tahu, Raka ini tipe yang sangat posesif pada adiknya sampai hanya demi sebuah nama panggilan saja .

"S-sorry hehe " ucapnya cengengesan.

Bayu yang sedari tadi diam, menatap Raka,

"Dimana?"

"Rumah, Gaga sakit"

Lintang menerjap berulang kali, jadi gini cara berinteraksi sesama Manusia kaku Batinnya.

Tersadar akan sesuatu, dia menggebrak meja lalu dibalas dengan tendangan di pantatnya dari Bayu .

Brakk

Duakk

"Adohhh"

Dia mengusap pantatnya yang terasa nyeri, meski Bayu menendangnya pelan tapi tetap saja sakit.

Bayu menggeleng dengan kelakuan seta-sahabatnya itu

Lalu menatap tanya Raka,

Raka yang mengerti tatapan Bayu, menjawab

"Demam, semalam ngigau terus"

Bayu mengenyit , apa maksudnya?

"Ntah semalam dia kaya ketakutan gitu juga kaya kesakitan saat tubuhnya dipeluk bunda waktu itu, aku belum sempat memeriksa ada apa ditubuhnya , nanti akan ku cek" ucap Raka

Bayu yang mengerti mengangguk . Sedangkan lintang cengo menatap Raka

Wahh dia berkata berapa kata tadi ya harus syukuran ga sih batin lintang.

....

"Raka... Nak bisa tolong antar buku presensi ini ke kelas XII bahasa 5 "

Raka mengangguk mau atas perintah pak guru itu.

Berjalan melewati lorong kelas XII bahasa sebelum langkahnya terhenti di ruang tak terpakai dekat XII bahasa 3 ,

Gudang?

Ntahlah . Raka hanya cuek saja sebelum telinganya mendengar hal ganjal didalam

"TU BOCAH GILA GA MASUK LAGI HARI INI HA!!"

"Mungkin dia takut kali yan"

"Ck ck ck memang dasar gila! Gw ga terima ya kalau sampai dia yang kepilih tahun ini...harusnya gw! Gw yang lebih berhak dari pada adek kelas cupu itu!"

The other side of AGRAKA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang