34: Biduan Kamil

4.3K 344 173
                                    


Spesial Ramadan, aku nerbitin cerita baru di Karyakarsa. Kali ini, aku bagi dua ceritanya. Yang satu anu-anunya sebagai top, yang satu anu-anunya sebagai bottom. Tapi cerita utamanya SAMA PERSIS. 

Jadi bagi yang ingin support aku sebagai penulis, silakan beli cerita tersebut, SESUAI PREFERENSIMU. Harganya sama, alur utamanya sama, yang beda cuma posisi tokoh utama dan lawan mainnya. Aku jabarkan  speknya di bawah ini, ya:

Jumlah halaman: (mustop) 108 halaman dan (musbot) 107 halaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jumlah halaman: (mustop) 108 halaman dan (musbot) 107 halaman

Jumlah kata: (mustop) 18.000 kata dan (musbot) 17.900 kata

Harga: IDR25.000

Peran tokoh utama (Adit): (mustop) sebagai BOTTOM dan (musbot) sebagai TOP

Peran lawan main (Pak Rafli—Bapak kos): (mustop) sebagai TOP dan (musbot) sebagai BOTTOM

Genre: realistic fiction, religious, explicit, erotic

Bentuk konten: PDF tanpa password yang bisa diunduh

BLURB:

Aditya adalah seorang gay dan ateis. Namun sepanjang Ramadan, dia membantu seluruh teman kosannya mendapatkan pengalaman berpuasa yang mengesankan. Pada akhir Ramadan, seluruh penghuni kosan mudik ke kampung halaman masing-masing. Tersisa Aditya sendirian.

Lalu, Pak Rafli, pemilik kos, datang dan memastikan apakah Aditya akan tinggal di kosan sepanjang musim mudik? Begitu Aditya bilang iya, Pak Rafli juga bilang, "Saya juga mau tinggal di sini. Temani kamu. Atau kamu temani saya."

Sejak hari itu, malam-malam Ramadan terakhir Aditya dan bapak kosnya menjadi malam-malam yang tak akan mereka lupakan selamanya.

CATATAN PENTING: Tokoh utamanya seorang ateis, tetapi cerita ini BUKAN promosi tentang ateisme. Cerita ini justru tentang malam-malam terakhir Ramadan yang sakral antara Aditya dan bapak kosnya yang merupakan seorang muslim taat. 

Buat yang tertarik, silakan kunjungi:

www . karyakarsa . com / bocahtitipan

Usahakan masuk lewat browser dan isi kakoin dari browser agar tidak kena pajak Google. Setelah itu, beli cerita yang kamu inginkan. Bisa lewat browser maupun app (yang penting sudah punya kakoinnya dulu). 

Terima kasih banyak ya sudah support aku selama ini dengan beli karya-karyaku. Maka dari itu, aku persembahkan Part 34 Dua Sopir Ganteng sebagai cerita gratisan yang mengiringi terbitnya cerita di atas.

SELAMAT MEMBACA!


==============


Norman lenyap dari muka bumi.

Harapanku itu harfiah, tapi Yusuf bilang, Norman hanya menghilang entah ke mana. Jadi itu kiasan saja. Dia cuma enggak diketemukan di mana pun di Padang. Mobilnya ditinggalkan. Kamar hotelnya di Santika juga kosong. Masih ada baju dan sempaknya di Hotel Santika, tapi orangnya enggak ada. Yusuf menunggu sampai hari Minggu, yaitu hari check out-nya Norman, sosok itu enggak pernah muncul.

Dua Sopir GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang