25: Elok-Elok, Yo!

3.2K 338 51
                                    


Damn, masih belum tembus juga 100K? Wkwkwk. Padahal Endra udah mau nyampe Sumatra Barat, nih. Ayo dukung lagi yok ceritaku, supaya akunya happy. Kalau enggak bisa bantu jadi 100K, boleh deh dukung dengan beli karya di Karyakarsaku. Seperti biasa, aku juga nerbitin cerita baru di Karyakarsa setiap aku terbitin cerita gratis di sini. Kali ini, melanjutkan kisah Arya lagi. Cerita ketujuh. Spesial Imlek. Memang dibikinnya pas Imlekan kemaren, tetiba kepikiran bikin lawan mainnya koko-koko chindo ganteng, yang sering kulihat hilir mudik di Jakbar. (Kosanku daerah Tanjung Duren. Wkwkwk.)

Ini cover-nya.

Judulnya Koko-Koko Kesayangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judulnya Koko-Koko Kesayangan. Ceritanya Arya ketemu kakak tingkat SMA-nya, seorang chindo ganteng yang sudah berkeluarga dan punya anak dua. Si koko ini mendadak minta bantuan Arya untuk melakukan ... yah, itulah ... melakukan sesuatu yang bikin kamu pembaca senang membacanya. Hehehe.

Speknya rada lumayan. Harganya memang Rp20.000,-, tapi isinya 24.000 kata, 169 halaman, dan 8 chapter. Temanya bromance, muscle bottom, dan threesome. Buat yang berkenan support aku secara materi, boleh beli karya-karyaku di KK. (Buat yang enggak bisa beli di KK, silakan DM untuk beli lewat Whatsapp atau email.) 

Masuk dulu lewat web (karena enggak bisa di-search di KK) dengan alamat:

www . karyakarsa . com / bocahtitipan

(tanpa spasi, ya)

Lalu, follow pake akunmu. Karena kalau udah follow, nanti akunku bisa dibuka di aplikasi, dan pembelian bisa dilakukan di aplikasi. Hanya saja, aku sarankan sih pembelian dilakukan di website aja, biar harganya beneran sesuai dengan yang kujual. Kalau di aplikasi, ada biaya tambahan gitu karena harus beli Kakoin (tapi memang lebih mudah aja). 

Terima kasih banyak buat yang selama ini tetap support aku. Doakan aku bisa punya waktu lebih banyak untuk menghasilkan karya-karya lain, ya. Buat yang enggak bisa beli karyaku, gapapa, tetap support dengan baca cerita-ceritaku. Sering-sering komen dan ngevote, atau promoin ke teman-temanmu yang mungkin bakal suka cerita-cerita yang kutulis.

Ingat lho, nyuruh aku lanjut atau next enggak mempercepatku nge-update. Jadi mending komentar ke ceritanya aja, yes. Wkwkwk.

Untuk kali ini, aku update dua chapter, ya!

Selamat membaca!

===============


Hujan turun sangat deras sepanjang dua per tiga malam perjalanan kami. AC di dalam kabin sudah dimatikan, tetapi suhu tetap saja terasa dingin. Petir juga menggelegar di langit Samudra Hindia sana, padahal pertanda kemunculannya sama sekali tak ada sepanjang lembayung menyapa.

Obrolan Kail dan Ido terpotong tepat di kata-kata terakhir Kail yang kamu dengarkan. Kata berikutnya yang muncul dari mulut Kail adalah, "Hujan, Do."

Kurasakan Ido membungkuk sedikit untuk melihat ke depan. "Abang ada jemur baju di belakang, kagak?"

Dua Sopir GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang