19. What's wrong with my Kim?

8.7K 1K 184
                                    

Lalisa POV

Pagi ini, aku sangat di kejutkan oleh pemandangan yang tak biasanya, yaitu stelan pakaian kerja yang akan ku gunakan sudah tertata rapi di atas ranjang, aku mengira bahwa hantulah yang melakukannya, namun ternyata itu Jennie.

Iya, itu Jennie, gadis menyebalkan itu yang melakukannya karena dia mengakuinya dengan sendiri dan aku sangat merasa aneh, apakah villa ku ini memang berhantu? Sepertinya aku harus memanggil seorang cenayang untuk melihatkan kondisi villa ku, karena jika memang benar villa ini berhantu, sikap Jennie yang tiba-tiba menjadi baik ini pasti karena ulah hantu itu, aku bergidik ngeri setelah membayangkannya lalu menggosok leher ku karena tiba-tiba saja aku merasa bahwa bulu ku berdiri.

"Lalisa."

"Kamchagi- haish! Wae?" Aku terkejut bahkan bokongku sampai terlompat dari tepi ranjang karena Jennie tiba-tiba saja membuka pintu kamar dan memanggil namaku.

"Aku sudah menyiapkanmu sarapan, makan dulu sebelum berangkat ke kantor." Lihatttt! dia sungguh membuatku merinding sekarang, aku beranjak dari ranjangku dan aku menghampirinya.

Tanpa mengucapkan kata apapun, aku memilih untuk menatapnya lekat-lekat, siapa tahu aku mendapat jawabannya, karena aku pernah membaca jika memang ada sosok lain di dalam tubuh seseorang jika kita memandangnya dengan baik-baik, wajah orang itu seketika akan berubah menjadi sosok yang menyeramkan.

Dadaku berdetak lebih cepat dari biasanya karena dia tersenyum ke arahku, dia sangat cantik tetapi ini benar-benar menyeramkan untukku karena aku tidak pernah melihatnya tersenyum seperti ini sebelumnya, aku rasa benar, di tubuhnya memang ada sosok lain, haruskah aku membawanya ke cenayang sekarang?

"What do you think, Lisa-ya?"

D-dia bahkan memanggilku, apa? L-lisa-ya?

Aku reflek memundurkan tubuhku menjauh darinya. "J-jennie, bersiaplah."

"Huh?" Dia terlihat bingung sekarang.

"B-bersiaplah, aku akan membawamu ke suatu tempat." Aku tidak mungkin mengatakan yang sejujurnya karena hantu yang akan di tubuhnya akan mengamuk bila tahu aku akan membawanya ke tempat cenayang.

"Kemana?" Dia bertanya dengan dahi yang menyeringit.

"Banyak bertanya sekali, mau atau tidak?" Ucapku mencoba untuk bersikap biasa saja, dia mengangguk-anggukan kepalanya.

"Arrasseo, aku akan mengganti pakaianku dulu." Ucapnya dan aku segera meninggalkannya, aku menutup pintu kamar dengan cepat, saat berada di luar kamar, aku segera menggidikan tubuhku lagi, seluruh bulu di tubuhku benar-benar berdiri sekarang, aku menoleh sekali lagi ke pintu kamarku, aku yakin sosok itu bukanlah Jennie, aku harus membawanya segera.

***

Author POV

Lalisa tidak main-main dengan pikirannya, dia benar-benar membawa Jennie ke salah satu tempat cenayang yang dia dapatkan dari salah satu jaringan situs internet karena dia merasa bahwa sikap Jennie sangatlah aneh.

Lalisa bersama dengan Jennie sudah turun dari mobilnya. "Tempat apa ini, Lisa-ya?" Tanya Jennie yang terlihat bingung melihat ke arah rumah yang cukup aneh dengan tempelan-tempelan kertas doa yang terlihat seperti sebuah jimat menggantung di depan pintu.

Lalisa bergidik lagi untuk kesekian kalinya. "Cukup memanggilku dengan sebutan, Lisa-ya, okay?" Lalisa menekankan kalimatnya, mungkin dia merasa bahwa hantu sedang memanggil namanya seperti itu dan itu cukup menyeramkan di matanya, Jennie tidak menjawab, ia memilih untuk memperhatikan rumah itu.

My Responsibility, JENLISA (GxG) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang