🔞⚠️🌚 jangan di baca bulan puasa, kalo udah buka bolehhh, kalo tetep ngeyel dosa tanggung masing-masingggg.
***
Lalisa terdiam, tenggorokannya naik turun dengan lembat, kedua matanya yang berwarna coklat kini sudah berubah menjadi hitam gelap, ia menatap sang istri yang tengah berada di bawah tubuhnya dengan lekat. "Apakah kamu sadar dengan apa yang baru saja kamu katakan, Jennie?" Lalisa berucap dengan suara yang begitu berat ketika dia baru saja mendengar apa yang Jennie katakan.
Jennie mengangguk kecil. "Aku sadar, Lalisa. Aku ingin kau menjadikan diriku seutuhnya milikmu." Jennie bergumam dengan mulut yang sedikit terbuka, napasnya yang hangat menerpa wajah gadis yang memiliki wajah tampan di atasnya.
Lalisa menyunggingkan sudut bibirnya sedikit, dia menggelengkan lemah kepalanya.
"Aku tidak bodoh, Jennie. Aku masih ingat bahwa di hatimu masih ada orang lain, dan itu bukan aku, jadi jangan pernah bermain denganku." Lalisa hendak beranjak dari atas tubuh Jennie, namun Jennie menyentuh lengan Lalisa dengan lembut."Then, make me forget him, Will you?" Jennie berbicara sedikit berbisik, kedua mata kucingnya menatap Lalisa dengan sorot mata yang begitu dalam.
Tidak menjawab apapun Lalisa segera menyambar bibir Jennie, ia membungkamnya dengan bibir tebal miliknya, ciuman itu kembali terjadi, Lalisa bahkan menjulurkan lidahnya, meminta akses yang lebih dalam dan tanpa paksaan, Jennie membuka mulutnya, membiarkan lidah mereka bertemu dan saling berpautan.
"Nngghh." Lenguhan kecil mulai keluar dari mulut keduanya, bibir mereka saling melumat satu sama lain, ntah apa yang menjadi pertimbangan Jennie kali ini, namun ia benar-benar membiarkan Lalisa melakukannya, bahkan ia membiarkan tangan Lalisa menjalar di tubuhnya bukan hanya dari luar, satu tangannya sudah menyelusup kedalam celah kancing baju Jennie, ciumannya berpindah ke leher Jennie, mengikuti urat nadi leher Jennie dengan lembut, lidahnya menyapu naik turun di bagian leher Jennie yang membuat gadis mungil bermata kucing itu memejamkan kedua matanya dan mendongakkan kepalanya.
"Nggghhh~" satu lenguhan berhasil lolos dari mulut cantik milik Jennie ketika tangan Lalisa menyentuh bagian payudara Jennie untuk pertama kalinya dengan keadaan yang sadar, gadis jangkung itu meremas payudara sintal milik Jennie. "Aaaahh~" gadis bermata kucing itu akhirnya mendesah sementara gadis jangkung yang terlihat lebih memimpin permainan itu tak henti-hentinya menarik napas serta memainkan lidahnya menggelitik di leher sang istri, sekali lagi ia memindahkan ciumannya ke bibir milik sang istri, dia melahapnya dengan rakus seolah tidak ada hari esok, dengan perasaan yang tidak sabar dia membuka kancing kemeja milik sang istri satu persatu yang di susul dengan sang istri juga melakukan hal yang sama pada dirinya, kedua tangannya membuka kancing meja yang tengah ia pakai satu persatu dan tanpa terasa tubuh keduanya hanya menyisakkan bra yang masih melekat di tubuh mereka masing-masing berwarna hitam.
Napas keduanya terengah, mereka memutuskan untuk menghentikan ciuman mereka dengan mulut yang saling terbuka membiarkan oksigen masuk memalui mulutnya, tatapan dari keduanya saling mengunci dengan dada yang naik turun dengan cepat. "Setelah aku melihat kembali tubuhmu, aku mengingat semuanya, mengingat kejadian malam itu, Jennie. Kau yang merayuku lebih dahulu hingga akhirnya kita melakukan seks dalam keadaan mabuk." Lalisa berucap dengan napas yang terengah, mengungkit kejadian dimana mereka melarikan diri dari pernikahan mereka namun mereka juga tak sengaja kembali di pertemukan dan melakukan seks liar dalam keadaan mabuk.
"Tetapi, kau yang membawaku ke apartemen temanmu itu, Lalisa." Jennie juga membalas dengan suara serak serta napas yang berat, keduanya saling menatap dalam-dalam.
"Apapun itu, aku sangat menyukai tubuhmu, kau membuatku gila, Jennie." Kata Lalisa dengan menatap tubuh Jennie dengan tatapan napsunya, Jennie menyunggingkan sedikit sudut bibirnya, kedua tangannya mengalung di leher Lalisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Responsibility, JENLISA (GxG) (END)
Roman d'amourBaru lulus sekolah, pengennya main tetapi malah di nikahin, gimana sih kelanjutannya? yang penasaran, yuk kepoin, jangan lupa follow yaaa. cerita ff jenlisa series ke sebelah dari jenmanoban2602. happy reading, guys!