"Emang lo nggak takut abadi di karya gue?"
"Nggak. Bukannya itu udah jadi resiko mencintai seorang seniman, ya."
Jawaban malam itu di dalam mobil yang baru dilunasinya dua minggu lalu rupanya menjadi awal kisah cinta mereka dimulai.
Aeleasha Kalista...
Komen sama bintangnya yaa jangan lupa biar makin seru✨
Putar lagunya juga biar vibesnya makin seruu yaa 😉
Selamat membaca! Enjoyy
KALIS & KARSA ; 9
Sudah setengah jam Kalis tak hentinya menertawai postingan Twitter dan membaca komen-komen yang ada di postingan akun CCTV kampus siang tadi. Bahkan sesekali menggoda Karsa yang hanya bisa mengatakan 'bie, udah ya?' atau 'sayaangg' dan berakhir menghela napasnya pasrah.
Kini pun sepertinya suara cewek itu mulai serak terbukti dengan ia yang meneguk segelas air putih sampai kandas. Kalis meletakan ponselnya dan menatap Karsa yang terlihat cuek dengan menggonta-ganti siaran TV yang bahkan sedari tadi tidak cowok itu tonton.
"Maaf. Nggak lagi-lagi nyari tahu," kata Kalis dengan duduk mendekati Karsa yang masih diam.
Seperti sudah menjadi kebiasaan setiap kali Kalis duduk di dekatnya tangan cowok itu langsung memeluk pinggang ramping itu dan mengelusnya pelan.
"Aku kepikiran buat kasih tahu orang-orang kalau kamu punya aku. Itu pun kalau kamu setuju," kata Karsa dengan sikap dewasanya yang mampu membuat Kalis seketika menciut.
"Kamu marah, ya, sama aku?" tanya Kalis hati-hati.
"Nggak. Mana bisa aku marah sama kamu, sih, bie. Aku cuma kesel sama orang yang mau disuruh post foto gadungan kayak gitu," jawab Karsa mengusap puncak kepala Kalis dengan mata yang masih fokus mencari siaran TV yang menurutnya menarik.
"Nggak papa. Danu, kan, emang lagi butuh uang buat bayar kuliah. Lagian dia udah jujur dan minta maaf," balas Kalis dengan bersandar dibahu Karsa hingga sempat terjadi keheningan beberapa saat sebelum akhirnya Kalis kembali memecah keheningan tersebut.
"Kalau jangan kamu yang publis tapi aku yang publis gimana?" tanya Kalis tiba-tiba dengan mendongakan kepalanya untuk menatap Karsa yang menatapnya dengan sedikit menunduk.
Karsa mencium kening Kalis sebelum berucap, "Terserah kamu. Aku nggak bakal keberatan kalau itu udah jadi keputusan kamu," kata Karsa.
Kalis tersenyum senang mendengarnya, "Makasih, ya, udah selalu mau dengerin aku dan dukung aku," ucap Kalis.
"I will always do it for you, My Pretty," balas Karsa sebelum mengeratkan rangkuhannya.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini kantin Fakultas Seni Rupa dan Desain terlihat lebih ramai dari biasanya. Kalis berpikir mungkin banyak orang yang sedang mengambil mata kuliah di hari ini sehingga hari ini terlihat lebih ramai dari biasanya.
