KALIS & KARSA; 12

290 70 2
                                    

NGABUBUREAD CHECK!

Udah pada libur belum nih?

Komen sama bintangnya yuk biar makin seruu

Putar lagunya biar makin uwu 🫶🏻

Selamat membaca!
Enjoyy

KALIS & KARSA; 12

"Ada yang udah siap KKN, nih!" celetuk Kalis dengan mengarahkanu kameranya kepada Karsa yang tersenyum mendengarnya sembari mengambil beberapa barang di bagasi mobil.

"Ada yang udah siap KKN, nih!" celetuk Kalis dengan mengarahkanu kameranya kepada Karsa yang tersenyum mendengarnya sembari mengambil beberapa barang di bagasi mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dirasa tidak ada yang tertinggal cowok itu pun menutup bagasi mobil sebelum menghampiri Kalis yang masih setia merekamnya menggunakan ponsel cewek itu.

"Samperin aku, ya," kata Karsa.

"Oke. Sama cowok baru aku nanti," balas Kalis yang tentunya becanda.

"Heh!" sahut Karsa dengan menarik hidung Kalis pelan membuat Kalis tertawa setelahnya.

Cowok dengan topi yang di kepalanya itu pun berpamitan kepada Ibu, Ayah, dan Karna. Tak lupa ia menyalimi Ibu dan Ayah serta melakukan tos andalanya bersama Karna.

"Lancar, ya, Mas," kata Ayah dengan menepuk bahu putranya.

"Aamiin..." Karsa membalas.

Ibu pun memeluk Karsa dan mengucapkan beberapa rentetan pesan agar Karsa menjaga kesehatan di tempat KKN nya nanti. Dan, semua itu berhasil Kalis abadikan di dalam videonya dengan senyum sendu cewek itu yang diam-diam merindukan mendiang kedua orang tuanya.

Namun, tanpa diduga Pandu – ayah Karsa – mengajak Kalis untuk mendekat dan Karsa pun yang juga menarik tangannya untuk bergabung bersama keluarganya.

"Kamu KKN sebulan lebih kayaknya Ibu juga nggak masalah Mas soalnya udah nemu anak perempuan," kata Ayah membuat suasana pun menjadi cair dengan tawa mereka.

"Yaudah. Karsa berangkat dulu," ucap Karsa yang diangguki semuanya.

Namun, sebelum Karsa benar-benar berangkat cowok itu pun ijin membawa Kalis untuk ikut sampai ke area bus kampus. Karsa berhenti yang membuat Kalis pun juga ikut berhenti berjalan dan menatap cowok itu tanya.

Tanpa diduga Karsa langsung menarik Kalis ke dalam dekapan hangatnya. Jujur, ini adalah momen yang sedari tadi Kalis hindari karena ia takut bila harus menangis lagi. Semalaman saja ia sudah menangis karena pikiran negatif yang bersarang diotaknya dan juga takut bila akan merindukan Karsa.

"Kamu tuh nggak pandai buat nutupin mata sembab kamu. Kasih tahu aku kalau kamu sedih, nangis, atau kecewa karena aku nggak cuma mau tahu tentang hal bahagia dihidup kamu aja tapi juga sedihnya kamu. Mas nggak tenang Kalis waktu lihat mata kamu sembab," kata Karsa yang rupanya menyadari mata sembab Kalis yang sudah sebisa mungkin cewek itu tutupi dengan concealer.

"Kamu jaga diri baik-baik, ya. Aku nggak mau percaya sama kata orang pokoknya kalau misal hal itu terjadi kamu harus kabarin aku dan kasih tahu aku siapa orangnya biar aku nggak nungguin kamu tanpa kepastian," balas Kalis yang kali ini tak bisa menahan desakan air matanya.

Kata Khai masa KKN itu bisa terbilang bahaya karena biasanya bakal cinlok sama teman satu kelompoknya dan Kalis takut bila itu terjadi kepada mereka berdua meskipun Kalis percaya Karsa tidak seperti itu.

"Yang ada aku khawatir kalau nggak ada aku kamu ngurusin Jaemin terus aku dilupain lagi," balas Karsa berusaha menghibur Kalis yang justru mendapat tabokan dari ceweknya.

"Percaya sama aku, Kalis. Aku itu punya kamu dan nggak bakal ada yang bisa gantiin kamu. Jadi, aku harap kalau ada yang bikin kamu nggak tenang langsung kasih tahu aku ya walaupun jarak kita jauh," kata Karsa serius yang diangguki Kalis.

"Udah sana berangkat. Hati-hati, ya. Jaga kesehatan dan kalau ada sinyal tolong kasih kabar ke Ibu sama aku, ya," balas Kalis dengan mengusap rahang kokoh Karsa.

Karsa menganggukan kepalanya dan mengecup kening Kalis sebelum mengusap puncak kepala pacar kesayangannya itu. Namun, saat Karsa sudah berjalan beberapa langkah ke depan Kalis memanggilnya membuat cowok itu membalikan badan.

"Mas Karsa!" panggil Kalis.

"Iya," sahut Karsa membalikan badan.

Kalis pun berjalan mendekati Karsa dan tanpa diduga cewek itu meraih tangan Karsa dan mengecupnya bagaikan seorang istri yang tengah menyalimi suami dan hal tersebut tentunya mengejutkan Karsa yang sempat tak berkutik beberapa saat di tempatnya berdiri.

"AAANNJAAYY! Pasutri darimana, nih!" Tiba-tiba Libra, Albar, Naro, dan Aligarh datang dan tentunya mereka menyaksikan adegan uwu tersebut.

Karsa mendengus pelan, "Ganggu lo pada," sahut Karsa sedangkan Kalis terlihat menahan salah tingkahnya.

"Tenang, Kal. Lo nggak usah khawatir Karsa bakal aman nanti dan gue jamin nggak bakal ada yang berani deketin cowok lo," kata Libra dengan merangkul Karsa.

"Iya, Kak. Aku percaya kok," balas Kalis yang rupanya membuat Karsa ikut tersenyum mendengarnya.

"Baik-baik, ya. Mas pergi dulu," kata Karsa sekali lagi dengan mengusap puncak kepala Kalis.

"Iya, hati-hati." Kalis membalas. "Hati-hati juga kalian, ya," timpal Kalis yang dibalas kompak lima cowok tampan tersebut.

"Siap, Kalis-nya Karsa!"

"Oke!"

"Ashiaap!"

"Nitip Khai, ya, Kal."

"Oke, Kak!" sahut Kalis.

Setelahnya Karsa dan teman-temannya pun memasuki bus yang akan mengantarkan mereka ke tempat KKN. Kalis menunggu dan melambaikan tangannya kepada Karsa yang dibalas oleh cowok itu.

Setelah bus yang membawa Karsa dan teman-temannya pergi Kalis pun menghela napasnya kasar sebelum menyunggingkan senyum untuk menyemangati dirinya sendiri.

"Yuk bisa yuk LDR!" kata Kalis dengan mengepalkan kedua tangannya semangat sebelum berjalan menghampiri Ibu, Ayah, dan adik Karsa.

Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di bagian selanjutnya 🫶🏻

Salam hangat
sekar_pipit
pascal.official

K (Kalis & Karsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang