KALIS & KARSA; 17

360 67 4
                                    

Wajib banget sambil dengerin lagunya biar makin uwu 🫠
Komen sama bintangnya juga biar makin seru

Selamat membaca!
Enjoyy

KALIS & KARSA; 17

Mas Bisma

Kal

Maaf Mas Bisma dan Tante Ratna batal pulang ke Indonesia. Dokter bilang kondisi Tante nggak memungkinkan untuk penerbangan jauh. Mas minta maaf ya.

Aeleasha Kalista

Tante kenapa, Mas?

Ada yang Kalis nggak tahu selama ini?

Mas Bisma

Tante Ratna nyuruh Mas buat nggak cerita ke kamu kalau sebenarnya dua tahun ini Tante sakit, Kal. Tumor otak.

Tapi, kamu tenang aja di sini Mas selalu jagain Tante dan sebenarnya Tante mau ajak kamu tinggal di Edinburgh bersama kami tapi Tante tahu kalau kamu lebih suka di Indonesia agar lebih dekat sama mendiang orang tua kamu. Kapan-kapan kalau Kalis udah libur semester kabarin Mas Bisma, ya?

Semangat kuliahnya. Mas Bisma dan Tante Ratna selalu dukung dan doain semua yang terbaik buat Kalis.

Tubuh mungil itu pun perlahan mulai meluruh. Tangis sedari tadi pun semakin bertambah pilu ketika mengetahui kabar tentang seseorang yang sudah dianggapnya sebagai orang tua kandungnya kini tengah berjuang sakit di negara nun jauh di sana.

Kalis tidak tahu ada apa dengan hari ini yang terasa sangat berat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Kalis hampir menyerah pada dunia. Pamerannya terancam gagal, beberapa investor yang akan menyumbang pada acara pamerannya mendadak mencabut perjanjian, dan yang terakhir berita tentang Tante Ratna yang sakit.

Kalis merasa bersalah sebagai keponakan tersayang dirinya tidak tahu kondisi Tante Ratna selama ini yang tengah berjuang melawan penyakit. Dia terlalu fokus dengan lukisan dan cita-citanya menjadi seniman hingga ia tidak menyadari bahwa ada yang aneh dari kondisi Tantenya itu.

"Tante... maafin Kalis," lirih Kalis pilu dengan mendekap lututnya. Semua tangis Kalis tumpahkan pada malam yang dingin itu. Tidak ada pelukan hangat atau pun kata penenang. Hanya dirinya dan gelap ruangan yang menemani.

Getaran pada ponselnya sempat mengalihkan perhatian Kalis sejenak untuk membaca pesan singkat dari nomor yang tak dikenal.

+628122xxxxxxx

Need a free hug?

Open your window that hug will come soon

Kalis sedikit mengerutkan keningnya tapi tangannya pun bergerak membuka jendela yang ada di belakangnya untuk melihat apa yang terjadi di luar.

Mata Kalis sedikit menyipit untuk memastikan kembali bahwa yang dilihatnya itu benar-benar Karsa. Cowok itu melambaikan tangannya ketika melihat Kalis membuka jendela Apartnya dengan membawa kertas bertuliskan 'Free Hug?' sebelum diganti dengan lembar selanjutnya 'Wait me'.

Tentunya hal itu pun membuat Kalis tersenyum tapi juga air matanya yang semakin tak bisa dibendung. Kalis pun menutup jendelanya dan tidak lama setelah itu seseorang membuka pintu Apartnya.

Ya, Kalis tidak mengganti sandinya karena sebenarnya dalam lubuk hati terdalamnya masih berharap Karsa akan kembali.

Karsa datang dan langsung berjalan cepat mendekap tubuh mungil Kalis saat itu juga.

K (Kalis & Karsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang