KALIS & KARSA; 24

184 29 0
                                    

kasih serbuk dikit biar makin seru wkwk

selamat membaca!
enjoyy

KALIS & KARSA ; 24

Waktu pun tanpa sadar berlalu begitu cepat dan tiga tahun bukan waktu yang mudah untuk seorang mahasiswa jurusan seni rupa seperti Kalis. Menuju persiapan sidang akhirnya, Kalis diharuskan menyelesaikan lima puluh lukisan untuk nantinya ia masukan ke dalam pameran bersama teman-temannya yang lain. Walaupun jika di total sudah ada hampir seratus lukisan yang cewek itu buat.

Namun, meskipun sedang melewati masa-masa berat menjadi seorang mahasiswa tingkat akhir hal itu nyatanya tidak begitu menyiksa karena adanya Karsa dan keluarga cowok itu yang selalu memberikan dukungan kepada Kalis.

Ibu yang sering mengirimkan masakan ke apartementnya ketika Kalis tidak bisa mampir, Ayah Karsa yang bahkan sering menjemput Kalis pulang dari kampus setelah bimbingan ketika Karsa tidak bisa menjemputnya. Sejujurnya, Kalis bisa melakukannya sendiri toh juga sejak dulu Kalis sudah terbiasa sendirian tapi sejak menjalin hubungan bersama Karsa ia tidak pernah dibiarkan untuk melakukan segala hal sendiri dan bila Kalis protes jawaban Karsa selalu sama, "Ya, ngapain sendiri kayak orang nggak punya pacar aja. Manfaatin aku lah biar aku ada gunanya jadi cowok kamu."

Dan, jika Karsa sudah mengeluarkan kalimat sakti tersebut Kalis sudah tidak bisa lagi membantah. Cewek itu hanya bisa bersyukur dan selalu mendoakan yang terbaik untuk Karsa serta keluarganya yang telah menerima kehadiran Kalis dan menganggap Kalis sebagai bagian dari keluarga mereka.

Meskipun terkadang Karsa sangat sibuk dan sulit dihubungi, cowok itu tetap selalu ada untuk Kalis bersama keposesifannya yang ketutup gengsi. Contohnya saat Kalis melaksanakan tugasnya sebelum menjadi mahasiswa akhir dengan mengabdikan ilmunya ke masyarakat atau sering disebut KKN. Siapa sangka harusnya Kalis yang khawatir bila Karsa macam-macam selama mereka berpisah nyatanya justru kebalikannya.

Saat itu komunikasi mereka kurang baik karena kesibukan masing-masing atau lebih tepatnya Kalis sampai akhirnya siapa sangka Karsa tiba-tiba datang ke tempat KKNnya dengan dalih ada sosialisasi penyidikan di sana padahal itu proyek akal-akalan Karsa saja agar cowok itu bisa menemui pacarnya. Terlebih hari itu adalah hari ulang tahun Kalis dan cewek itu tidak tahu bila Karsa datang dengan surprisenya di bukit warga tempat Kalis sedang menjalankan prokernya.

Sungguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh. Katakan Karsa bukan cowok romantis dengan buket bunga dan sekotak cokelat setiap bulannya, tapi menurut Kalis cowoknya itu adalah manusia paling romantis dengan caranya sendiri.

Kalis berasa mendapatkan kotak keberuntungan dimana Karsa lah di dalamnya dengan sejuta kebahagiaan dan rasa syukur atas kiriman makhluk Tuhan yang satu ini ke dalam hidupnya.

Namun, hal indah tidak selamanya indah bukan? Terkadang perlu sedikit goncangan untuk membuat dua insan jatuh cinta saling dewasa dan menghargai sebuah hubungan.

K (Kalis & Karsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang