"nanti pulangnya cici jemput" ucap Shani di dalam mobil.
"oke cii" balas Adel.
"awas luuu malakin Indira" ancam Zee.
"apasiii" kesal Adel.
"kenapa malak malak? kan udah cici kasih uang sendiri sendiri" ujar Shani.
"tau tuh cii"
"ga boleh gitu del" kata Shani.
"engga ciii kak adel ga pernah malak cuman kalo di sekolah emang suka gantian beliin jajan" bela Indira.
"tuuuu kannn huuuuu asal nuduh ae lu bocah" ledek Adel.
"bocah bocah minimal udah kuliah lah dek"
"heh apa ini malah ribut, udah sana masuk keburu telat" suruh Shani.
"iyaaa cii" jawab Adel dan Indira serempak.
"babai" pamit Shani.
"baiiii"
Shani menutup kaca mobil kemudian menginjak gas untuk menuju ke kampus Azizi.
"kamu pulang jam berapa dek?" tanya Shani pada Zee.
"ga tau cii hari ini si ada 2 kelas tapi ga tau biasanya ada kelas tambahan" jawab Zee.
"yaudah nanti telpon cici aja"
"iyaaa"
"ohh iya kalo temen temen kak Jinan nanya bilang aja sakit, cici udah minta ke pihak kampus dia online aja untuk sementara"
"aku juga mau dong cii"
"hadehhh kamu ini gak, gak ada kamh mah tetep sekolah"
"itu gimana sih ci ceritanya kak Jinan? siapa yang nganu dia?"
"hais sudahlah cici males bahas itu dek"
"hemmm okeiii"
"Minggu kita nonton konser oke?"
"ga tau ci aku bisa apa engga"
"yaudah moga aja bisa lagian ini masih hari apa" -author ga tau hari di wp ini haha.
Mereka kembali diam fokus melihat jalan.
*****
"dadah kak adel" pamit Indira yang memisah jalur dari Adel.
"dadah nanti istirahat aku ke kelasmu" ucap Adel.
"okeeee"
Indira masuk ke dalam kelasnya, ia berjalan menuju ke kursinya. "hai diraaa" sapa Ella teman sebayanya.
"hai ella"
"kamu tau ga kelas kita bakal ada murid baru" ucap Ella.
"iyakah?"
"heem"
"pindahan dari mana?" tanya Indira.
"i don' know" jawab Ella "eh eh dirrr kakakmu ganteng bangettt" heboh Ella tiba tiba.
"what??? kakak aku cewek" syok Indira.
"iya tapi auranya ganteng anjayyy"
"hadeh tobat la tobat"
"ga salah mengagumi"
"awas aja sampe kamu ngajak dia belok" ucap Indira dengan senyuman mematikan.
Tiba tiba guru mereka masuk bersama satu anak murid perempuan di belakangnya. Semua murid langsung kembali ke tempat duduk mereka masing masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Angels
Ficción GeneralCerita ini menceritakan dua gadis yang super posesif terhadap adiknya. Mereka merupakan anak dari keluarga yang sangat kaya raya yang berarti orang tua mereka sangat sibuk sehingga itu menjadikan mereka harus hidup mandiri berlima. INI HANYA FIKSIII...