Jihan baru saja sampai di tempat ketemuan, awalnya Dina memarahi Jihan sebab membuatnya jadi lama menunggu. Tak lama setelah itu mereka pun pergi menuju supermarket.
"Han kamu tolong bantu cariin barang yang aku mau beli ya, ini nih list nya awas jangan sampai ada yang kelupaan nanti aku cek loh. " Perintah Dina pada Jihan dan tentunya ini pertama kalinya Jihan disuruh-suruh oleh orang lain selain orang rumah.
Jihan pun terpaksa harus menuruti perintah Dina dan mulai mencari barang yang sudah di list dalam catatan yang diberikan Dina tadi.
"Minyak goreng, tepung, daging ayam, kecap asin, sambal botol udah sekarang tinggal kopi sama sirup, " gumam Jihan, lalu lanjut menyelesaikan tugasnya sampai selesai dan dibawa troli belanja menuju kasir.
"Han udah semua kan ini gak ada yang kelupaan, " ujar Dina
"Iya udah cek aja sendiri kalau gak percaya, " jawab Jihan dengan tatapan datar
"Oke makasih ya udah bantuin, sekarang kamu tunggu aja di luar gak apa-apa biar aku yang nunggu di kasir biar cepet, " titah Dina pada Jihan
"Iya, gue tunggu diluar jangan lama, " ucap Jihan
"Enggak kok, " balas Dina
20 menit berlalu...
Jihan dan Dina sudah dalam perjalanan menuju arah pulang rumah Dina, dan begitu sudah sampai Jihan diminta masuk terlebih dulu oleh Dina.
"Assalamualaikum ... Dina pulang kak, " ucap Dina
"Walaikumsalam ... Gimana dek selesai belanjanya, " sahut Arga
"Iya kak tadi aku dibantu sama Jihan makannya bisa cepet selesai, "
"Ohh ada Han juga ternyata ayo sini masuk, makasih ya udah nemenin sekaligus bantuin Dina, "
"Iya Om Arga sama-sama, hmm Han denger Tante Marsya sakit? Gimana sekarang keadaannya. " Jawab Jihan lalu kembali balik bertanya pada Arga
"Alhamdulillah Tante Marsya baik sekarang, besok juga udah membaik, "
"Hmm gitu syukur deh kalau udah membaik, tapi maaf om Han gak bisa lama mau langsung pulang aja ada perlu lain jadi harus pergi sekarang. " ujar Jihan yang langsung akan pulang
"Loh gak makan atau ngobrol dulu Han, "
"Maaf gak bisa mungkin di lain waktu aja, kalau gitu Han pamit ya om assalamualaikum. " tutur Jihan
"Iya udah hati-hati Han sekali lagi makasih ya udah bantuin, "
"Sama-sama, "
Jihan pun akhirnya meninggalkan rumah Dina dan bergegas pulang. Dan setelah perjalanan yang cukup memakan waktu Jihan akhirnya sampai di rumah.
"Han ... " Panggil Randy pada Jihan saat sudah memasuki rumah. Sontak itu membuat Jihan kaget.
"Ihhh apaan sih, " seru Jihan pada Randy.
"Maaf gak sengaja tadi niatnya mau manggil aja kok, " jawab Randy yang merupakan asisten pribadi Emir juga yang kebetulan bertemu Jihan.
"Ngeselin banget sih om awas aja kalau nanti kaya gitu lagi, "
"Enggak akan kok Han, " sahutnya. Lalu Jihan pun meninggalkan Randy yang sedang meminum segelas kopi tersebut yang sepertinya ia baru selesai berbicara dengan Emir.
"Baru pulang Han, habis dari mana? " Bertanya Emir ketika berpapasan di tangga.
"Habis nganterin temen belanja ke supermarket, " jawab Jihan singkat
"Seriusan Han kamu nganterin temen, sejak kapan Han. Ayah seneng akhirnya kamu udah punya teman lagi, " seru Emir karena memang Jihan baru kali ini lagi pergi keluar karena alasan pergi bersama temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kebahagiaan Jihan
Kurzgeschichten"Gue pengen hidup tenang tanpa ada keributan atau perselisihan apalagi pertengkaran, damai dan gak diselimuti rasa takut lagi, " Han ⚠️Cerita ini hasil karangan sendiri asli sekalipun ada kemiripan dengan yang lain harap maklum, mungkin saja itu ha...