Dina dan Jihan sedang persentasi tentang tugas kelompok yang beberapa hari mereka kerjakan.
"Begitu penjelasan yang dapat kita sampaikan. Apabila ada yang kurang jelas tentang materi yang disampaikan silahkan ditanyakan. " tutur Jihan, sementara Dina setelah Jihan selesai berbicara berkata
"Udah jelas ya semua, gak usah ada yang nanya repot harus jelasin lagi nanti, " tambah Dina
"Ehh Dina, masa kaya gitu gak apa-apa dong temennya nanya biar semuanya bisa ngerti nanti. " tegur guru di kelas
"Heheh iya Bu. Tadi saya becanda aja kok ya udah siapa yang mau nanya ini. " alasan Dina agar tidak di marahi guru.
Ada dua siswa yang bertanya pada Jihan dan Dina lalu mereka berdua pun kembali berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dan juga bergantian menjawab. Barulah setelah selesai keduanya menutup persentasi serta kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Sudah selesai pembelajaran hari ini, sekarang kalian boleh keluar untuk istirahat. " ujar guru mempersilahkan para siswanya istirahat.
"Han kantin yuk, " ajak Dina.
"Gue bawa bekel dari rumah jadi kalau mau ke kantin pergi aja, " sahut Jihan lalu mengeluarkan bekalnya dari tas.
"Oh bawa bekel ya udah aku ke kantin dulu nanti kita makan bareng kalau gitu, "
"Tunggu, gue ikut ke kantin ada yang mau di beli, " akhirnya mereka pun ke kantin bersama, Dina tidak jadi sendirian jajannya.
Ke kantin Jihan membeli es jeruk dan beberapa makanan. Dina bingung Jihan bilang dia bawa bekal dari rumah tapi jajanannya yang dibeli lumayan banyak.
"Han kamu bilang tadi bawa bekel kan kok beli jajanannya banyak banget, " tanya Dina begitu mereka telah berada di kelas, makan bersama.
"Buat nyemil di rumah kenapa emang, " jawab Jihan.
"Buat nyemil ternyata, " sahut Dina.
÷÷÷÷
"Kal kamu baru pulang syukur deh aku mau titip Alya dan Aqila soalnya mau ke kamar mandi. " ujar Lanura
"Loh emangnya bibi kemana kok gak nitip ke bibi aja, " tukas Haikal
"Bibi lagi belanja ke luar aku tadi minta dia buat belanja karena kebutuhan dapur udah abis, "
"Ya udah sana, "
"Anak-anak ayah lagi apa ini, "
"Tunggu kenapa kok kaya bau asem ya. Lan kamu tutup dong kalau pup bau banget ihh jorok. " teriak Haikal.
"Apaan aku udah tutup kok. " sahut Lanura. Lalu Haikal pun berinisiatif mencium badan Aqila dan Alya, benar saja baunya sangat menyengat begitu Haikal mendekatkan hidungnya pada Aqila.
"Qila kamu pup ya, ihh kok gak bilang sih tiba-tiba bau aja. " cibir Haikal.
Ketika Haikal berkata begitu mendadak Aqila jadi menangis.
"Kal kamu jangan gangguin dong, " tegur Lanura.
"Enggak Lan Qila nangis karena dia juga pup sama kaya kamu. " tutur Haikal.
"Ganti dong kalau kaya gitu, Qila gak nyaman makannya nangis. Kamu gantiin ya. " suruh Lanura karena gak mungkin Lanura yang menggantikan sekarang, sementara dirinya masih di kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebahagiaan Jihan
Short Story"Gue pengen hidup tenang tanpa ada keributan atau perselisihan apalagi pertengkaran, damai dan gak diselimuti rasa takut lagi, " Han ⚠️Cerita ini hasil karangan sendiri asli sekalipun ada kemiripan dengan yang lain harap maklum, mungkin saja itu ha...