Malam pun tiba. Ritual bersama sang dukun akan dilakukan pukul 00:00
Jungkook sampai di rumah sang dukun tepat 10 menit sebelum ritual dilakukan.
Jungkook menggunakan daster tipis motif bunga yang panjangnya sebatas pantat. tidak menggunakan dalaman apapun seperti suruhan sang dukun. Pantat sintalnya tercetak jelas. Memeknya dari tadi sudah merasa dingin akibat angin malam yang masuk ke dalam roknya, akibat menuruti permintaan sang dukun untuk tidak memakai dalaman.
Jungkook datang ke rumah sang dukun di antar oleh hansip yang ditugaskan Taehyung untuk menjemput para pasiennya.
Jangan ditanya berapa kali hansip itu mencuri pandang ingin melihat isi dalam rok Jungkook dan mencari cara agar dapat mebelai pantat sintal jungkook.
Hansip mingyu terkenal mesum. Bahkan sering sekali ia menggoda para gadis berseragam yang baru pulang sekolah. Jadi jungkook tidak heran jika sepanjang perjalanan menuju rumah sang dukun, ia digoda habis-habisan.
"Ayo langsung masuk kamar ekeskusi saya" ucap taehyung sambil memegang tangan jungkook menuntun untuk masuk ke dalam rumahnya yang minim pencahayaan. Walaupun wajah Taehyung jauh dari gambaran dukun di film-film, namun sekali dukun tetap saja dukun. Semakin memasuki rumah sang dukun aura seram nan juga mistis menguar kuat Wangi dupa bercampur wewangian bunga melati dan pajangan-pajangan kuno yang di tempel sepanjang dinding rumah membuat bulu kuduk jungkook berdiri. Sekarang Jungkook di ajak masuk sebuah ruangan yang besar yang sama gelapnya dengan ruang-ruangan yang tadi ia lewati. Ia sudah menggunakan kembali baju yang ia kenakan saat ia tiba disini.
Ruangan itu dipenuhi banyak pajangan lukisan dan patung. Di tengah ruangan terdapat sebuah dipan tinggi yang di bentangi kain hitam. Di sebalahnya terdapat dupa yang sedang menyala dan mengeluarkan wangi sangat menyengat.
Jantung Jungkook berdetak sedikit lebih cepat. Ia gugup.
"Ayok cantik, duduk disini" Kata Taehyung mengulurkan tangannya lalu membawanya untuk duduk di atas dipan yang ada di tengah ruangan tadi.
Taehyung lalu mengambil tangan Jungkook lalu menciumnya.
"Wanginya bikin sange..." Pipi Jungkook mendadak merona.
Sang dukun lalu menarik tangan Jungkook dan mengarahkan ke kontolnya.
"Di remas dulu dek otong saya sebelum kita mulai. Biar saya semangat shhh ahhh Gak tahan pengen ngentotin kamu cantik.." Ucap sang dukun sambil meremas kontolnya sendiri dengan menggunakan tangan Jungkook.
Jungkook merasakan kontol sang dukun sudah keras. Dan tunggu? Apa ini hanya dugaannya saja atau memang kontol sang dukun bertambah besar saat malam hari.
Tidak lama Taehyung melepaskan tangan Jungkook lalu bergerak mengambil segelas air yang di atas meja di samping dipan.
"Ayo di minum dulu cantik.." Jungkook meraih air tersebut lalu meneguknya..
"Dihabisin airnya. Air itu gunanya biar yang suka sama kamu nurut sama kata-kata kamu.."
Ucap sang dukun menjelaskan.
Setelah menghabiskan air tersebut, Jungkook mengembalikan gelas tersebut kepada sang dukun.
"Sekarang berbaring" Ucap sang dukun. Jungkook menurut. Ia kemudian berbaring.
Sang dukun mengambil dupa yang ada di samping dipan, lalu berdiri agak jauh dari tempat Jungkook berbaring lalu mulai menutup mata. Bibir sang dukun kembali bergerak seperti merapalkan sesuatu.
Ia kemudian memutari dipan dengan masih sambil memegang dupa sebanyak tujuh kali.
Setelah itu, Taehyung menaruh dupa tersebut kembali ke tempat semula.
"Ayo sekarang roknya di angkat. Terus kakinya di lebarin cantik.."
Jungkook menurut. Mengangkat rok lalu melebarkan kakinya hingga memeknya terlihat jelas.
Taehyung memajukan wajahnya ke arah memek Jungkook. Tangannya ia gunakan untuk mengelus paha Jungkook.
"uhmmm wanginya memek dek Jungkook. Otong saya makin sange, gak sabar mau masuk memek kamu cantik.." Ucap Taehyung sambil membaui memek Jungkook.
"ahhh geli mass.." Pinggang Jungkook sedikit bergerak karena kegelian.
Lidah sang dukun menjilati memek Jungkook. Lalu lidahnya menusuk-nusuk klitoris Jungkook.
"hhh memek saya gelii mas." Ucap Jungkook yang kemudian reflek mengapit kepala Taehyung karena kegelian.
"Memek kamu kelihatannya sempit dek. Kamu jarang di entot ya dek? Kamu sudah pernah ngentot sama siapa aja cantik?" Ucap Taehyung sambil menjilati memek Jungkook
"shhh pernah sekali sama mantan saya dulu mas. Setelah itu belum pernah lagi.." Ucap Jungkook malu-malu.
"Cuma sekali ngentot tapi pintar nyepong kontol saya tadi siang cantik?"
Tanya Taehyung sambil memasukan satu jarinya..
"ahh.. sakithh.."
"Nanti saya ajarin ngentot yang bener. Mau gak cantik"
Jungkook mengangguk.
Taehyung kemudian bangkit melepas celananya dan membuka bajunya. Kini sang dukun total telanjang. Lengannya sedikit berotot. Kontolnya sudah tegang.
Benar dugaan Jungkook. Kontol dukun ini semakin besar.
Taehyung kembali mendekat ke arah Jungkook sambil mengocok sendiri kontolnya. Jungkok masih berbaring di atas dipan sambil mengangkang dan menggigit satu jarinya karena menahan malu.
"Kamu heran ya kontol saya makin besar? Namanya juga dukun. Saya urut tadi sekalian coli. Bayangin wajah kamu cantik.." Kata Taehyung sambil menyodok pipi Jungkook dengan kontolnya.
"Gembul banget pipi dek Jungkook. Otong saya suka sodok-sodok pipi kamu. Wajah kamu cantik bikin sange.." Ucap Taehyung sambil menyodok-nyodok pipi Jungkook. Ia gemas karena pipi Jungkook seperti elastis saat di sodok dengan kontolnya.
Taehyung kemudian menempuk-nepuk kontolnya pada wajah Jungkook.
"Nanti boleh tidak saya minta nomor wa nya cantik? Saya mau minta fotonya dek Jungkook yang cantik. Untuk bahan coli. Istri-istri saya gak ada yang kuat meladeni nafsu saya. Pada loyo semua.."
Jungkook hanya bisa mengangguk. Dadanya berdebar saat mendengar snag dukun ingin meminta nomor kontaknya.
Tiba-tiba Taehyung naik ke atas dipan lalu menindih Jungkook. Kedua tangan sang dukun berada di samping kepala Jungkook. Kini wajah Jungkook dan Taehyung saling berhadapan. Sangat dekat sampai Jungkook bisa mencium nafas sang dukun yang berbau seperti odol.
"Dek Jungkook pernah ciuman pakai lidah?" Tanya sang dukun yang dibalas gelengan kepala oleh Jungkook.
"Kalau ciuman pakai lidah itu ciuman orang bule dek Jungkook. Namanya french kiss. Saya tau karena belajar bahasa inggris dulu waktu SMA.
Dek jungkook mau saya ajarin?"
Jungkook mengangguk.
Ia mendadak kagum dengan sang dukun yang ternyata pintar berbahasa inggris. Maklum Jungkook dulu putus sekolah karena tidak ada biaya. Bahkan SD saja tidak lulus.
"Hari ini saya praktekan dulu ya. Besok giliran kamu cantik.." Ucap Taehyung
Ia lalu mendekatkan kepalanya ke arah Jungkook. Taehyung menciumi pelan bibir Jungkook. Melumatnya halus.
"Ayok mulutnya dibuka cantik.."
Jungkook lalu membuka mulutnya dengan sedikit ragu. Tanpa menunggu lama, Taehyung langsung memasukan lidahnya. Ia menjilat rongga mulut Jungkook.
Lidahnya menuntut keluar lidah Jungkook kemudian ia mengemutnya.
"enghh.."
Taehyung terus meraup mulut Jungkook dengan penuh nafsu.
Ia kemudian melepaskan ciumannya. Jungkook sedikit terengah seperti kehabisan nafas.
"Enak gak ciuman saya cantik?"
"E-enak mas.." Jawab Jungkook malu-malu.
Kepala taehyung lalu turun mencium leher Jungkook. Tangannya membelai paha dalam Jungkook..
"hhhh.. g-geli mas .."
Taehyung terus menciumi leher Jungkook.
Kepalanya lalu turun ke dada Jungkook.
"Besarnya tetek kamu cantik. Saya bisa doyan nyusu kalau begini.. Slurp.."
Taehyung mejilat dengan gerakan memutar kemudian menghisap tetek Jungkook seperti bayi..
"slurpp.."
"eunghhh..."
"slurppp"
"enghhh geli mashhh.."
"Enak gak cantik teteknya di isap gini? slurp.."
"enghh enak mas.. ahh mas Taehyung gelihh.."
Taehyung terus menghisap tetek Jungkook. Seperti sudah betah.
Tangan Taehyung kemudian turun ke arah selangkangan Jungkook. Mengelus memek Jungkook yang ternyata sudah becek.
"Duh dek Jungkook ternyata udah sange juga ya. Gak sabar ya di entot saya."
Jungkook belum sempat menjawab, sang dukun sudah langsung menyambar bibirnya dan melumatnya lagi.
"engghh.."
"Otong mas juga gak sabar masuk memek dek Jungkook. Tuh kerasa gak dek mas gesek otongnya di paha kamu cantik. shhh. Nafsuin kamu cantik.."
Taehyung kemudian bangkit dan memposisikan dirinya tepat di depan selangkangan Jungkook..
Ia mengocok sendiri kontolnya sambil memandang tubuh Jungkook yang sintal.
Taehyung sangat menikmati pemandangan yang ada di depannya. Ia menjilati bibirnya lagi.
Rasanya ia ingin mempersunting si cantik ini. Ia bahkan rela jika Jungkook menyuruhnya untuk menceraikan istri-istrinya asal Jungkook mau menikahinya.
"Dek Jungkook.. Saya izin masukin otong saya ke memek dek Jungkook ya.. Otong saya udah gak tahan pengen ngentot."
Tanya Taehyung sambil memposisikan kontolnya di depan memek Jungkook.
"B-boleh mas Taehyung. Di masukin aja ke memek saya.." Jawab Jungkook malu-malu.
"Tahan ya dek, saya masukin.."
Kontol Taehyung menerobos masuk secara perlahan ke dalam Memek Jungkook.
Taehyung kesulitan memasukan kontol besarnya ke memek Jungkook. Walaupun memek Jungkook sudah sangat becek. Namun memek Jungkook masih sangat sempit apalagi ukuran kontol Taehyung yang terbilang jumbo.
"aahhhh sakit.." Jungkook memekik
"shhtt ditahan ya cantik. Baru kepalanya ini yang masuk.. Habis ini saya goyang memeknya sampai enak cantik.." Taehyung mendorong lagi kontolnya perlahan sehingga maun setengah.
"sakith mas Taehyung. Kontol mas Taehyung kegedean.." Ucap Jungkook. Air matanya keluar. Memeknya terasa sakit. Kontol dukun ini sangat besar. Jungkook takut memeknya bisa saja robek.
JLEBB
"akhhhh.. Sakit.." Jungkook berteriak.
Kontol Taehyung sudah masuk sepenuhnya ke dalam memek Jungkook.
Mentok. Memek Jungkook terasa penuh.
Kontol Taehyung sepertinya masuk menembus ke dalam perutnya.
Taehyung mendiamkan sejenak kontolnya di dalam memek Jungkook agar memek Jungkook bisa beradaptasi.
"Hangatnya memek si cantik ini. Kontol saya kayak di peres shhhh Rasanya mirip kayak memek perawan..shhh enak.."
Taehyung kemudian perlahan memundurkan pinggangnya lalu menyodok masuk kontolnya lagi.
"ahhh sakit mashh.."
"Tahan ya cantik. Habis ini bakalan enak.."
Taehyung memundurkan lagi pinggangnya lalu menyodoknya lagi.
"shhh ahh enaknya memek si cantik.. ahh otong saya suka masuk memek kamu cantik.."
"Tahan ya cantik. Memeknya mau saya entot. Saya goyang biar enak.."
Tanpa menunggu jawaban Jungkook, sang dukun mulai bergerak menggenjot memek si cantik dengan tempo perlahan.
"ahhh enak memeknya.. otong saya di pijat di dalam.."
"ahhh.. ahhh sakith..."
"ahh tahan ya cantik.. habis ini enakhh ahhh saya entot memek si cantik.."
"ahhh ahhh.."
"ahhh mash taehyung.."
"ahhh enak massh..."
"gimana rasanya otong saya yang berurat masuk keluar memek kamu cantik? enak toh? nih rasain saja genjot ahh.."
"ahhh ahhh mash taehyung ahhh enak mh mas.. ahh"
"ahhh memek kamu juga enak cantik. udah cantik, memeknya sekal.. ahhhh rasain saya genjot dek ahhh."
"ahhh eunghh e-enakh mas ahh.."
"ahhh enakhh ahhh saya genjot memek kembang desa ahhh.."
"ahhh mashh tae ahhh.."
"ahhh otong saya suka memek kamu dek.. mau saya genjot terus ahhhh."
"ahh mash tae.. saya mau pipishhh ahhh enak mas .. terusin genjotnya.. ahhhh"
"ahhh pipis aja dek.. otong mas juga gak kuat pengen crot.. ahh saya cepetin genjotannya cantik.. ahhh"
"aghh mas ahhh ahhh ahhhh mass.."
"ahhh saya genjot kamu ahhh. saya crot di memek kamu dek ahh rasain dekk ahhhh"
"ahhh saya pipiss mashh ahhhh"
PYURRR
PYURRR
CROTT
CROTT
Taehyung dan Jungkook keluar bersamaan.
Taehyung mengeluarkan pejunya di dalam memek Jungkook.
Tanpa melepaskan penyatuan ia mencium Jungkook.
Nafas Jungkook masih terengah-engah.
Sang dukun lalu mencabut kontolnya. Pejunya ikut meluber keluar.
Taehyung memasukan jarinya ke dalam memek Jungkook. Mengobok-obok memek si cantik dengan kedua jarinya.
Kepalanya juga ia dekatkan ke dada Jungkook untuk menyusu..
"ahhh mas taehhh.."
"ahhh geli mass.. enakh..""
Taehyung kemudian bangkit. Memegang tangan Jungkook kemudian menariknya.
"Ayok bangun cantik. Nungging. Saya ajarin ngentot dari belakang.."
*****
PLOK
PLOK
PLOK
"ahh mas taehh ahhh.."
"Enak gak cantik saya sodok dari belakang gini.. ahhh.."
"enakhh mass ahhh ahhhh ahhh"
Jungkook nungging di atas dipan dengan Taehyung yang menyodoknya dari belakang. Badan Jungkook terhentak ke depan seiring genjotan sang dukun.
Bunyi penyatuan mereka memenuhi ruangan.
Tangan sang dukun memilin puting Jungkook dari belakang. Membuat Jungkook geli dan enak. Dukun ini sangat pintar di ranjang.
"ahh mass taehyungg ahhhh enak mass"
"ahhh rasain saya genjot memek kamu cantik.. ahhh"
"ahhh ahhhh ahhh terusin mashh ahhh"
"Ahh ahhh mash taeh ahhh.."
"ahhhh goyangan mas tae enak ahhh terusin mash ahh"
"ahhh memeknya lebih enak dari memek istri-istri saya ahhh.."
"ahhh mass genjot terus memek saya ahhh enak mass.."
"ahhh saya genjot sampai saya puas ahhh.."
"ahhh otong mas taehh enakkhh ahhh terusin mass.."
"ahhh ahhh saya mau crot lagi dek.. otong mas gak tahan dijepit memek adek.."
"ahh saya juga mau pipis mas..."
"ahhh ahhh ahhh"
Taehyung menambah temponya.
Ia menggenjot memek si cantik dengan cepat..
Badan Jungkook mulai bergetar..
CROTTT
CROTT
PYURRR
Mereka keluar untuk kedua kalinya.
Jungkook ambruk. Nafasnya terengah-engah.
Taehyung mencabut kontolnya dari memek Jungkook. Pejunya meluber lagi..
Sang dukun memutarkan badan Jungkook untuk menghadapnya lagi.
Ia mencium bibir Jungkook. Melumatnya..
Jungkook pikir malamnya sudah selesai..
"Lagi dek.. Mas makin nafsu lihat kamu cantik..."
**************
PELET PT. 2 END.. Masih ada kelanjutannya nanti...
Jangan lupa kasih bintang dan komentarnya <3
Yang mau membaca lebih banyak kelanjutan dek cantik dan mas dukun, bisa langsung follow @badreamsides di twitter.
Aku juga bakal ngeluarin PDF PELET ORIGINAL yang tentunya lebih hot dari di wattpad dan twitter. Aku post di postingan selanjutnya untuk detail pemesanannya ya <3
KAMU SEDANG MEMBACA
BPKOO UNIVERSE
FanfictionKumpulan oneshoot fan fiction Bpkoo - BpJin - BpJimin - Taekook - Namkook - Yoonmin - Hopemin - Namjin - Jungkook Harem