Tag : Public sex, Fingering, Blow job, Kissing, Uke on top, TAEKOOK
Dari PELET LONG AU (Dari Twitter)
*****
Taehyung membawa Jungkook masuk ke dalam pos ronda. Pos ronda tempat mereka berteduh sama seperti pos ronda lainnya yang ada di desa ini. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, namun mampu melindungi mereka dari derasnya air hujan. Hari sudah mulai gelap. Hampir tak ada orang yang berlalu lalang saat ini. Taehyung memencet tombol lampu yang ada di pojok pos ronda tersebut. Lampu tersebut perlahan menyala, walaupun sedikit redup.
"Mas.. Ayo mepet ke sini biar ndak kelihatan dari luar" Ucap Jungkook. Tangannya menarik Taehyung agar semakin berpindah ke area pojok.
"Dek sayang sudah ndak sabar ya?" Tanya Taehyung yang gemas melihat tingkah Jungkook.
Jungkook mengangguk. "Kita sudah lama ndak begituan mas" Ucap Jungkook. Ia lalu menyandarkan tubuh ke dinding. Namun Taehyung masih terdiam di tempat, betah memperhatikan tingkah laku sang pacar. Walaupun bagian tengah celananya telah mengembung.
"Mas ayo.." Jungkook merengek. Bibirnya mengerucut. Pipinya yang bulat membuat wajah cantik itu terlihat semakin menggemaskan.
Taehyung tersenyum lalu mencubit pipi Jungkook untuk kesekian kalinya.
"Mas.. Sakit... Jangat dicubit terus pipinya. Mau anuan ndak sih!!" Wajah Jungkook terlihat kesal. Tangannya sudah menaiki bawahan dress yang ia gunakan. Memperlihatkan dalamannya yang memiliki pinggiran berenda, di hadapan Taehyung. Namun laki-laki itu malah mengajaknya bercanda.
"Galak sekali sayangnya mas ini" Tangan Taehyung mengelus pipi bulat Jungkook. Ia lalu semakin mendekat dan memeluk tubuh Jungkook. Bibirnya mencium pipi Jungkook.
"Mas juga sudah ndak tahan. Mas gemas. Dek sayang tambah montok saja. Dek sayang sengaja ya biar buat mas makin betah" Ucap Taehyung. Wajah Jungkook mulai memerah mendengar perkataan Taehyung.
"N-ndak kok. Emang makin montok saja. Ndak sengaja" Tangan Jungkook mengelus tangan Taehyung yang melingkar di perutnya. Dengan perlahan, Jungkook menaikkan pahanya ke atas pangkuan Taehyung. Tonjolan keras milik Taehyung terasa di permukaan kulit Jungkook.
"Nakalnya sayangnya mas. Shhh Makin pintar menggoda mas" Ucap Taehyung. Kontolnya digesek dengan sengaja dengan paha Jungkook. Tangan Taehyung lalu meremas paha montok tersebut.
"Otong mas makin besar lagi?" Tanya Jungkook penasaran sambil menggigit bibir.
Taehyung mengangguk. "Ndak anuan sama dek sayang, mas mainnya pakai tangan terus. Jadinya sekalian saja mas pijat-pijat sendiri. Biar makin gede, bikin dek sayang puas. Biar dek sayang ndak marah-marah mas terus" Ucap Taehyung sambil mencolek dagu Jungkook.
"Sekarang, ayo sini duduk di pangkuan mas. Mas mau nyusu" Pinta Taehyung.
Jungkook lalu mendekat dan duduk menyamping di atas pangkuan Taehyung. Lengannya bersandar pada dada Taehyung. Perlahan tangan Taehyung membuka kancing atas dress yang dikenakan Jungkook. Dress tipis itu basah. Membuat dada dan puting keras itu tercetak jelas. Seperti meminta Taehyung untuk dihisap dengan keras.
Setelah kancing dress itu terbuka hingga atas perut, Taehyung lalu menurunkan atasan dress hingga lengan. Membuat setengah tubuh Jungkook terekspos.
Taehyung menjilat bibirnya sendiri. Benar, tubuh Jungkook terlihat semakin montok. Kedua puting di hadapannya terlihat semakin besar. Taehyung lalu memajukkan tangannya untuk meremas dada Jungkook.
"Ahhh Mass.. Jangan kasar remasnya"
Jungkook mengeluh. Tangan Taehyung langsung menakup kedua dadanya lalu meremas dengan kuat.
"Mas gemas. Tetek dek sayang makin besar. SLURP" Taehyung langsung menjilat puting Jungkook.
"Ahh Mash..."
Ujung lidah Taehyung kemudian bermain di atas puting Jungkook. Mengantarkan rasa geli sekaligus nikmat.
"Mashhh geli ahhhh" Jungkook mendesah nikmat. Tangannya meremas rambut mas pacar, menaham rasa geli.
Tak hanya lidah, Taehyung perlahan melebarkan kedua kaki Jungkook lalu menurunkan dalaman Jungkook. Jarinya perlahan membelai memek milik dek sayang.
"Memek dek sayang becek sekali. Sudah gatal ya?" Tanya Taehyung. Jungkook mengangguk pasrah. Dirinya sudah sangat gatal sejak tadi.
Jungkook kemudian melebarkan kakinya saat dua jari Taehyung membelai permukaan memeknya tanpa melepas hisapan pada puting Jungkook.
"Ahhh mashhh. Tangannya nakal. Bibir mas kenyot tetek seperti anak bayi.. Ahhh masshhh"
"Dek sayang suka mas kenyot teteknya sambil mas kucek memeknya begini?"
Jungkook mengangguk cepat. "Suka mashhh. Terusin.. Ahhhh Enak Mashhhh"
Dua jari Taehyung terus mempermainkan memek Jungkook. Memek itu semakin basah. Membuat jari Taehyung dengan mudahnya bergerak keluar masuk.
"Mashhh ahhhh tusuk terus mashhh. Gatal, mashhh ahhhh"
"Dek sayang lebih suka ditusuk pakai jari atau otong mas?"
"Otthhhh ahhh Otong mas ahhh mashhh terusin kocoknya ahhh"
Jungkook semakin melebarkan kakinya. Dirinya pasrah. Tangannya terus meremas rambut Taehyung. Jari Taehyung terus bergerak mengocok memeknya. Suara kocokan tangan Taehyung seperti tertutup oleh suara hujan yang turun.
"Mashhhh ndak tahan mashhh pengen pipis... Pengen pipisin jarinya mashhh ah"
"Sayangnya mas mau keluar?"
Jungkook mengangguk cepat. Matanya terpejam. Tangannya kini meremas pergelangan tangan Taehyung yang terus bergerak cepat.
"Mashhh ndak kuat mashhh. Ndak kuaat. Terusin masshhh"
Jungkook semakin melebarkan kakinya. Sedangkan tangan Taehyung bergerak cepat, mengantarkan pacar kesayangannya pada pelepasan.
"Mashhh ahhh"
Badan Jungkook mulai bergetar. Tanpa sadar, si cantik itu menaikkan pinggulnya.
"Mashhh"
"Ahhh"
"Mashhh"
PYUR
PYUR
PYUR
Jungkook sampai pada pelepasannya yang pertama. Cairannya muncrat hingga membasahi jari dan pergelangan tangan Taehyung.
Nafas Jungkook terengah. Keringatnya mulai bercucuran.
"Makasih mas" Ucap Jungkook pelan.
"Sama-sama cintanya mas" Taehyung mengecup pipi Jungkook. Tangannya merapikan rambut Jungkook yang basah.
Tiba-tiba Jungkook turun dari pangkuan Taehyung.
"Mas.. Mau ndak diemut?" Tanya Jungkook malu-malu. Ia duduk di hadapan Taehyung. Tangannya ia majukan untuk memegang ujung celana Taehyung.
"Duh.. Ndak sabaran sekali sayangnya mas. Kangen otong mas ya?" Taehyung mencolek dagu Jungkook. Menggoda sang pacar. Jungkook mengangguk pelan.
"Ayo.. Sekarang buka celana mas. Terus jilat. Bikin enak otong mas pakai mulut dek sayang"
Ucapan Taehyung membuat Jungkook bersemangat. Tangannya dengan cepat menarik celana Taehyung hingga terlepas. Membuat kontol besar Taehyung mengacung sempurna.
"Mas!! Besar sekali. Ini bisa nembus perut saya mas! Ini bisa masuk ndak?" Ucap Jungkook. Ukuran Taehyung yang lebih besar dari perkiraan, membuatnya khawatir.
"Kan belum dicoba lagi, dek sayang. Ayo cepat. Masukin ke mulut dulu. Mas kangen. Mau sodok mulut dek sayang" Ucap Taehyung.
Jungkook lalu menurut. Dengan cepat, ia mendekatkan kepalanya dan menjulurkan lidah.
"Shhh.."
Lidah Jungkook menjilat perlahan dari kepala haingga pangkal. Seketika membuat Taehyung geli. Lidah itu dengan lihai menjalar naik dan menyapu seluruh permukaan keras dan berurat.
"Dek sayang.. Shhhh"
Masih sambil menjilat, tangan Jungkook lalu mulai mengocok pelan kontol besar Taehyung. Tak lama, mulutnya memasukkan batang tegak itu ke dalam mulutnya hingga bibirnya menyentuh pangkal. Tak lupa tangannya meremas lembut bola kembar yang bergantung di bawah pangkal.
"Ahhh dek sayanghh"
Ujung kontol Taehyung masuk hingga tenggorokan Jungkook. Memberikan rasa hangat yang kontras dengan udara di luar mulut Jungkook.
"Dek sayang makin binal. Sudah bisa makan otong mas semuanya. Jadi ndak sabar pengen mas genjot." Ucap Taehyung.
Jungkook tak menjawab. Kepalanya kini mulai sibuk bergerak naik turun.
"Ahhh terus sepongnya dek sayang. Otong suka disepong mulut binal dek sayang" Ucapan Taehyung membuat Jungkook semakin semangat menggerakan mulutnya. Hingga tanpa sadar liur menetes keluar.
"Dek sayang, mas izin sodok cepat mulut dek sayang ya? Mulut dek sayang bikin mas pengen cepat ucrat" Ucap Taehyung. Jungkook mengangguk mengiyakan.
Tanpa membuang waktu, Taehyung lalu meremas rambut Jungkook dengan kuat. Pinggulnya lalu menyodok mulut Jungkook dari bawah.
"Ahhh mulut binal punya mas"
"Shhh enaknya sodok mulut dek sayang. Ahhh lebih enak dibanding mas sodok mulut istri mas yang lain Ahhh"
"Ahh terima sodokan mas.. Mas mau muncrat. Shhh"
Pergerakan pinggul Taehyung pada mulut Jungkook semakin cepat. Sesekali membuat Jungkook terbatuk karena ujung kontol Taehyung yang masuk terlalu dalam.
Tiba-tiba saja Taehyung mengeluarkan kontolnya dari mulut Jungkook. Satu tangannya mengocok kontol besarnya, sedangkan satu tangannya yang lain memegang rambut Jungkook.
"Ahhh Dek sayang. Mas mau muncrat di wajah cantik dek sayang. Terima dek. Ahhh"
CROTT
CROTT
CROTT
Taehyung mengocoknya dengan cepat hingga seluruh pejunya muncrat dan mengenai wajah Jungkook.
Mata Jungkook tertutup dengan wajah yang berlumuran peju.
"Wajah dek sayang semakin cantik saja habis kena pejunya mas" Ucap Taehyung. Ia lalu mengambil sapu tangan yang ada di dalam celananya. Sapu tangan itu juga basah terkena air.
"Ndak enak kalau nanti pas balik dilihat orang. Muka cantiknya kena peju" Ucap Taehyung lagi. Tangannya membersihkan wajah Jungkook dengan menggunakan sapu tangan.
Tiba-tiba, tangan Taehyung ditarik oleh Jungkook dan di taruh di tengah selangkangannya. Tak lupa, pinggulnya yang juga ikut bergoyang. Seperti mencari kenikmatan sendiri dari tangan Taehyung.
"Ayo lanjut lagi mas. Otong mas belum masuk sini" Ucap Jungkook. Membut Taehyung jelas semakin gemas dan sange.
Dengan cepat, kedua tangan Taehyung beralih memegang pinggul Jungkook lalu menggendongnya dan menaruhnya di pangkuan. Kini, selangkangan Jungkook menindih tepat kontol besar Taehyung yang sudah kembali tegak.
"Pakai posisi ini ya?" Pinta Taehyung.
Jungkook mengangguk pelan. Ia kemudian menaikkan pinggulnya, sedangkan Taehyung mulai memposisikan kontol besarnya di depan memek Jungkook.
"Ayo duduk. Pelan-pelan saja. Biar ndak sakit memeknya"
Jungkook menurut. Pinggulnya ia turunkan dengan perlahan, mulai memasukkan kontol besar Taehyung dalam miliknya.
"Hnghhh.. Masshhh.."
Jungkook memekik kesakitan. Dua minggu tak bersetubuh dan dengan kontol sang pacar yang semakin besar, membuat Jungkook kesulitan.
"Mashhh eunghhh"
"Sakit ya dek?"
Jungkook mengangguk. "Ndak terlalu sakit. Tapi ini terlalu besar mash. Ngeganjel mashhh Ahhhhh"
Jungkook akhirnya berhasil memasuki kontol besar Taehyung sepenuhnya. Kontol Taehyung seperti menusuk masuk hingga perut.
Tak lama kemudian, bibir Taehyung langsung melumat bibir Jungkook yang berada tepat di hadapannya.
"Eungh.."
Lidah Taehyung bergerak masuk dengan sangat cepat. Tangannya juga ikut meremas pantat bulat Jungkook.
"Biar mas yang goyang ya? Mas bikin enak. Mas udah sange pengen sodok dek sayang"
Tanpa mengulur waktu, Taehyung mengelurkan kontolnya dari memek Jungkook lalu menusuknya masuk kembali.
"Ahhh mashhh"
Sekali lagi, Taehyung mengeluarkan hingga sebatas kepala kontolnya, kemudian mendorongnya masuk kembali dengan keras.
"Ahh mashhhh" Jungkook menggigit bibir. Mata putihnya seperti berputar ke atas.
Taehyung lalu kembali memompa memek Jungkook dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnyaz
"Ahhh mashhh enak mashh"
"Memek dek sayang kempotin kontol mas ahhh"
"Ahhh sodok terus mashhh.. Enak.. Ahhh"
"Iya dek.. Mas sodok terus.. Kempotin terus kontol mas dek Shhhh"
"Ahhh mashhhh"
"Ahhh lubangnya bikin mas betah ahhhh"
"Ahhh mashh.. Sodok terus mashh"
"Shhh" Taehyung dengan cepat dan rakus menyambar puting Jungkook. Pinggulnya masih terus menyodok dari bawah.
"Mashhh ndak kuat. Mau pipis lagi"
"Shhh mas juga. Mas juga ndak kuat sama empotan memek kamu"
Pergerakan pinggul Taehyung semakin cepat. Namun tiba-tiba terdengar suara motor dari arah kejauhan.
"Ahh mashh.. Ada suara motor mashh" Ucap Junggkook khawatir.
Dengan cepat, tangan Taehyung menekan tombol lampu yang tak jauh dari posisi mereka. Mematikan lampu. Namun pergerakan pinggulnya masih tak berhenti.
"Mash.. Takut.. Ahhhh"
"Ndak apa-apa. Ndak bakal ketahuan. Di luar masih hujan" Ucap Taehyung.
Benar saja, tak lama kemudian ada cahaya motor yang muncul dari arah kejauhan.
"Mashhh... Saya takut.."
"Ssttt.. Tenang saja. Ndak bakal ketahuan.." Taehyung masih terus menggenjot Jungkook dengan cepat. Pelepasannya akan datang sebentar lagi. Kecepatan pinggulnya beradu dengan suara motor yang semakin mendekat.
"Mashh.. Ahhh Ahhh Mashhh Ahhhh"
CROTT
CROTT
CROTT
Taehyung mengeluarkan pejunya di dalam Jungkook, bersamaan dengan Jungkook yang mendapatkan pelepasannya.
Tak lama, suara motor tersebut semakin mendekat. Tangan Taehyung memeluk Jungkook, menahan wajah Jungkook agar terus menatapnya. Membelakangi arah jalan. Menjaga agar wajah Jungkook tak terlihat sama sekali.
"Mashh..." Jungkook semakin ketakutan saat motor itu belajan melewati pos ronda.
Tak lama, Taehyung menghela nafas lega sekaligus merasa lucu. Kekhawatirannya sirna begitu saja saat melihat motor tadi berjalan lurus. Laki-laki tersebut juga tampak tak menoleh ke arah tempat Taehyung dan Jungkook sama sekali. Selain itu, yang membuat dirinya lega adalah laki-laki yang lewat barusan adalah Yoongi. Sepupunya sendiri. Yoongi pasti sedang mencari keberadaan Taehyung. Dan bisa Taehyung tebak, Yoongi pasti pergi mencarinya ke rumah Jungkook.
"Mas.. Motornya udah lewat belum? Kok malah tertawa" Ucap Jungkook. Seperti protes pada Taehyung.
Taehyung menggelengkan kepala sambil tersenyum, lalu mencium pipi Jungkook singkat.
"Ndak apa-apa, cintanya mas. Ayo pakai bajunya. Kita langsung pulang saja. Sudah terlanjur basah juga kan?"
Jungkook mengangguk. "Tapi mas malam ini nginap di rumah kan?" Tanya Jungkook. Nadanya memelas dan juga manja.
"Iya. Mas malam ini nginap di rumah dek sayang"
Ucapan Taehyung membuat Jungkook tersenyum bahagia. Tangannya langsung bergerak memeluk tubuh Taehyung. Begitu juga Taehyung, membalas pelukan Jungkook. Tak kalah erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BPKOO UNIVERSE
FanfictionKumpulan oneshoot fan fiction Bpkoo - BpJin - BpJimin - Taekook - Namkook - Yoonmin - Hopemin - Namjin - Jungkook Harem