Jungkook memandang Taehyung dengan matanya yang sayu. Tubuhnya lemas akibat pelepasan. Belum sanggup untuk bangkit dan berjalan. Namun, tiba-tiba tubuhnya ditarik dengan kasar oleh Namjoon, kemudian dilempar dengan paksa ke arah lantai.
"Tuan lo nyuruh lo bangkit! BANGKIT!" Teriak Namjoon.
"Merangkak" Mingyu berteriak dan menendang tubuh telanjang Jungkook. Membuat Jungkook mau tak mau merangkak ke arah Taehyung yang sedang duduk.
"Good boy" Taehyung tersenyum sinis, sambil menyesap rokok. Satu tangannya menarik dagu Jungkook yang sedang berlutut di hadapannya.
"Lo suka ini kan, jalang?" Taehyung menggenggam kontolnya lalu memainkannya.
"Hisap!" Perintah Taehyung.
Jungkook mendekatkan kepalanya ke arah kontol Taehyung lalu menjulurkan lidah.
PLAK!
Taehyung menampar pipi Jungkook dengan telapak tangannya yang besar. "Jalang pintar"
"Sabuk gue!" Perintah Taehyung. Dengan sigap, Mingyu langsung menyodorkan sebuah ikat pinggang ke arah Taehyung.
Dengan perlahan, Taehyung melilitkan ikat pinggang ke leher Jungkook, lalu menguncinya.
"Eunghh..." Jungkook serasa tercekik saat Taehyung mengencangkan lilitan ikat pinggang pada lehernya.
PLAK!
"Hisap kontol gue yang bener!" Taehyung menampar lagi pipi Jungkook. Memberi tambahan bekas kemerahan di pipi Jungkook.
Jungkook jelas kesusahan. Dirinya hampir kehabisan nafas karena tercekik. Tangan Taehyung menekan kepala Jungkook, memaksa Jungkook untuk menghisap lebih dalam.
"Eunghh..." Di sela hisapannya, Jungkook merasakan sebuah tangan mulai membelai lubangnya dari belakang.
"Memek jalang lo becek banget!" Namjoon mengelus kasar lubang Jungkook. Posisi Jungkook yang sedang menungging, memudahkan tangan Namjoon untuk melecehkan.
"Gak sabar dientot lo? Basah begini. Udah sering jual diri lo?" Ucapan Namjoon mengundang tawa dari teman-temannya.
Yoongi dan Mingyu memajukan tangan mereka. Ikut membelai dan mempermainkan lubang becek Jungkook.
PLAK!
"Eungh" Jungkook terkejut saat tangan berat Namjoon menampar memeknya.
"Hisap yang bener!" Taehyung meremas kuat rambut Jungkook.
Kejantanan Taehyung cukup membuat mulut Jungkook kewalahan. Bagaimana tidak, sekarang laki-laki itu menghentakkan pinggulnya. Membuat kontol besarnya menyodok mulut Jungkook hingga pangkal.
Tak hanya itu, kini tangan ketiga teman Taehyung semakin mempermainkan lubang Jungkook. Tangan tersebut tak hanya membelai, jari ketiganya mulai menusuk masuk bergantian. Tanpa sadar pinggul Jungkook mulai bergerak tak beraturan. Lubangnya semakin becek, merespon rasa nikmat yang diberikan jari ketiganya.
"Ahhhh" Jungkook mendesah. Hisapannya menjadi terlepas. Tangan Namjoon tiba-tiba meremas memek Jungkook dengan kencang.
"Taehyung, lihat. Memek jalang kita makin bocor. Perlu dihisap!" Ucap Namjoon. Ia mendekatkan mulutnya, lalu menghisap memek Jungkook dengan kuat.
"Eunghhhh" Jungkook menggigit bibirnya sendiri. Memeknya disedot Namjoon dengan kuat.
PLAK!
"Mulai keenakan lo! Suka lo dilecehin begini?" Taehyung menarik kasar rambut Jungkook, membuat kepala Jungkook menengadah.
PLAK!
Tangan berat Taehyung menampar lagi. Kali ini, tangannya menarik ikat pinggang yang melilit leher Jungkook, membuat ikatan itu semakin kencang. Wajah Jungkook total memerah. Jungkook susah bernafas.
Jungkook meremas kuat tangan Taehyung. Menahan kenikmatan yang diberikan oleh mulut Namjoon.
"AKKHHH" Jungkook berteriak. Mulut Namjoon menghisap lebih kencang.
"C-cukuphhh... Stopphhh aaaahhhh" Tubuh Jungkook bergetar. Menandakan akan segera sampai.
PYURR PYURRR
Jungkook memuncratkan cairan pelepasannya. Namun mulut Namjoon tak henti-hentinya menyedot memek Jungkook.
"Enak juga memek lo!" Ucap Namjoon sambil melepaskan mulutnya dari memek Jungkook. Lidahnya menjilati bibirnya sendiri, menikmati cairan Jungkook yang tersisa di pinggir bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BPKOO UNIVERSE
FanfictionKumpulan oneshoot fan fiction Bpkoo - BpJin - BpJimin - Taekook - Namkook - Yoonmin - Hopemin - Namjin - Jungkook Harem