BPKOO UNIVERSE

TEMAN ABANG 🔞

Hari ini adalah hari libur. Jungkook diajak abangnya, Seojoon, untuk ikut piknik bersama teman-teman abangnya. Mereka berangkat dengan menggunakan mobil yang dikendarai oleh sang abang. Sebagai yang menjadi paling muda, Jungkook diminta mengalah untuk duduk di kursi paling belakang, bersama dua teman abangnya, yaitu Namjoon dan Taehyung. Untung saja, Jungkook sudah lama mengenal kedua teman abangnya itu. Sehingga Jungkook tak malu saat diminta duduk bersama dua teman abangnya itu.

"Jungkook, gak apa-apa, kan duduk di belakang bareng teman abang?" Tanya Seojoon, memastikan keadaan adiknya.

"Tenang aja bro. Jungkook bakalan aman di belakang sama kita" Ujar Taehyung dengan semangat, menjawab pertanyaan Seojoon. Tangannya merangkul bahu Jungkook, juga sedikit mengelus.

Bagaiamana Taehyung tidak semangat? Jungkook memliki wajah yang sangat cantik, juga tubuh yang bagus. Duduk berdekatan seperti ini, membuat Taehyung merasa senang. Ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan. Apalagi hari ini, Jungkook mengenakan rok yang sangat pendek, mempertontonkan paha sekal nan mulus miliknya. Juga kemeja berdada rendah, dengan kancing baju yang terlihat sangat mudah dibuka.

"Aman kok abang. Jungkook kan bukan anak manja!" Jawab Jungkook dengan nada ketus. Seojoon hanya tertawa kemudian menjalankan mobil yang mereka tumpangi.

Taehyung hanya tertawa melihat jawaban Jungkook. Matanya bertemu dengan mata Namjoon yang juga sedang tertawa, seolah sama-sama mengerti maksud satu sama lain.

"Abang, kok tangan abang Te naik ke situ sih?" Bisik Jungkook. Ia kaget saat tangan Taehyung perlahan mengelus pangkal pahanya.

"Sstt.. Jungkook diam. Nanti teman kita yang lain bangun. Jungkook memangnya mau dimarahin abang Seojoon?"

Jungkook menggelengkan kepala.

"Kalau gitu, diam. Jangan ribut" Perintah Taehyung sambil berbisik.

"T-tapi geli. Tangan abang Te kenapa mainin memek aku? Nghh.. Geli.."

"Ssttt.. Diam Jungkook. Nanti bakalan enak" Bisik Namjoon.

"Jungkook mau gak kita main yang kayak waktu itu?" Bisik Taehyung.

"Waktu itu yang mana, abang?"

"Yang waktu masukin jari sama burung abang ke dalam memek kamu. Jungkook suka kan?"

Jungkook menggigit bibirnya, lalu mengangguk. Jungkook sangat ingat, saat pertama kali teman abangnya itu memainkan bagian intimnya dengan jari dan kejantanan milik teman abangnya itu. Walaupun awalnya terasa sakit, namun Jungkook menyukainya.

Jungkook meremas roknya sendiri, gugup. "Tapi nanti berdarah lagi gak?" Tanya Jungkook.

Taehyung menggeleng. "Gak, kali ini gak berdarah. Abang janji. Sekarang, abang buka dalaman Jungkook, Jungkook lebarin kaki, ya? Nanti abang Te sama abang Namjoon mainin memek kamu pake jari"

Jungkook menurut. Taehyung membuka dalaman Jungkook, lalu melebarkan kedua kakinya. Satu kaki Jungkook ditaruh di atas paha Taehyung, dan satu kakinya lagi, ditaruh di atas paha Namjoon. Memek Jungkook kemudian menjadi bulan-bulanan jari Taehyung dan Namjoon.

"Eunghh.. Geli.." Jungkook mendesah. Mulutnya dibekap rapat oleh tangan kekar Namjoon. Sementara memeknya terus menerus dipermainkan.

Memek Jungkook semakin menjadi basah. Jari-jari Taehyung dan Namjoon sangat lihai bergerak masuk dan keluar, serta menjelajahi lubang nakal si cantik nan polos itu. Desahan Jungkook perlahan semakin terdengar, tak lagi tertahan oleh bekapan telapak tangan Namjoon. Untung saja, suara Jungkook tak akan terdengar hingga kursi penumpang di depannya, karena teredam oleh suara musik yang di putar oleh Seojoon.