7 Doctors Life [Terbit]

5. Lelah

7 Doctors Life

***

Julian duduk diam sembari memperhatikan Ken yang fokus mengobati pelipis nya yang terluka.

Ken yang sebenar nya akan pergi keluar, tidak jadi karna insiden tidak terduga ini. Tak mungkin dia pergi meninggalkan Julian dalam kondisi seperti ini, juga mobil nya tak bisa di gunakan karna ulah sahabat nya itu. Jadilah Ken kembali ke rumah sakit dan membawa Julian ke ruangan nya.

Di ruangan Ken itu juga ada Ridel dan Revan yang sambil menyesap kopi menonton adegan pengobatan itu. Sefa dan Aldi juga ingin memastikan Julian baik-baik saja sebenar nya, tapi sudah ada pasien yang menunggu mereka.

"Udah." Ken selesai dengan pekerjaan nya.

"Kalo mau marah, marah aja." Ujar Julian yang bak tersangka menyerahkan diri.

Ken pun menarik nafas dalam, "Udah berapa kali gue bilang, sebelum bertindak pikir dulu seenggak nya lima detik."

Kali ini Julian juga ikut menarik nafas dalam, "Lo liat kan gue diam lebih dari lima detik? Masih untung orang nya nggak gue tabrak."

"Jul!"

"Iya, enggak Ken. Abis nya tu anjing ngeselin banget tadi, mana lo nggak ada belain gue tadi," gerutu Julian yang melipat tangan di depan dada seolah merajuk.

"Lo tau nggak akibat perbuatan lo tadi?" Tanya Ken yang tetap serius.

Julian pun mengangguk pelan. "Maaf, mobil lo tetap gue ganti."

"Bukan mobil gue, itu juga biar gue yang urus sendiri. Tapi liat lo sampe lukain diri sendiri, untung aja kali ini kecil kalo sampe parah gimana?"

"Iya, maaf." Ucap Julian dengan kepala tertunduk.

"Soal Azriel juga biar gue yang ngomong sama dia."

Julian langsung memutar bola mata nya malas mendengar Ken menyebutkan nama itu.

"Emang itu orang siapa si?" Ridel baru buka suara.

"Sahabat gue." Jawab Ken yang cukup mengejutkan Ridel dan Revan.

"Kok bisa sahabatan sama lo, tapi nggak sama Julian?" Heran Revan.

Pasal nya yang mereka tau Ken dan Julian sudah bersama sejak mereka baru lahir, aneh kalau Ken punya sahabat lain sementara tidak dengan Julian, apalagi sampai tidak akur.

Julian berdecak. "Ck! Males banget gue sahabatan sama anak anjing itu. Dia juga bukan sahabat deket Ken, sahabat jauh."

Ketiga nya hanya bisa menggelengkan kepala mendengar Julian.