54. Situasi Kacau

14.9K 1.5K 1K
                                    


7 Doctors Life

7 Doctors Life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Mama bisa suruh jemput Papa, Ko. Kamu pergi aja, udah di tungguin," kata Lena yang saat ini duduk di bangku penumpang dan Ridel yang menyetir.

Baru saja Ridel selesai berbicara dengan Revan di telepon yang mengajak untuk berkumpul malam ini, Lena yang berada di mobil yang sama dengan putra nya itu tentu mendengar percakapan mereka.

Lena memang meminta di jemput oleh Ridel dari berbelanja.

"Nggak usah. Aku antarin Mama dulu, baru ketemu mereka." Balas Ridel.

"Lagian si Revan main asal aja ngajak kumpul, di kira orang seharian cuma main aja." Celetoh Ridel.

"Maka nya kamu nikah. Kalau udah nikah, pasti temen-temen kamu lebih mikir kalo mau ngajak," nasehat Lena yang lebih seperti bujukan sebenar nya.

"Nanti, Ma. Aku tunggu Regina siap dulu."

Senyum Lena sudah tak tertahan kalau saja Ridel melihat, dia benar-benar sangat senang karna putra semata wayang nya itu akhir nya mempunyai tambatan hati.

"Ohia, ada masalah apa sama mobil kamu?" Tanya Lena teringat mobil putra nya yang baru keluar bengkel.

"Nggak ada masalah, cuma emang waktu nya masuk bengkel." Jawab Ridel.

"Eh! Kok lewat sini, Ko?" Kening Lena tiba-tiba mengerut karna Ridel mengambil arah yang berbeda dengan rute menuju rumah mereka yang biasa nya.

Ridel pun menatap Lena sebentar. "Mama jangan panik dulu, ya. Kayak nya ada yang ngikutin kita."

"Apa?!" Mata Lena seketika membelak.

"Tenang, Ma. Nggak apa-apa." Ridel berusaha membuat Mama nya tetap tenang.

Fokus Ridel terbagi antara dua sekarang, pada kemudi nya juga melihat di kaca dan ternyata benar beberapa motor yang di curigai nya mengikuti mereka masih saja mengikuti di belakang.

"Ko, mereka siapa? Kenapa mereka ngikutin kita?" Tanya Lena yang tetap saja panik.

"Aku juga nggak tau, tapi Mama jangan panik dulu.."

"Akh!"

Sebuah batu di lempar dan tepat mengenai mobil mereka, itu sukses membuat Lena semakin panik sampai berteriak dan Ridel menggertakan gigi nya.

"Woy! Turun lo!" Salah satu motor sudah di samping dan pengemudi nya mengetuk kaca jendela mobil Ridel.

"Jangan, Ko! Kamu fokus aja nyetir nya." Peringat Lena yang hanya di balas anggukan kepala oleh Ridel.

Ridel semakin menambah kecepatan mobil nya untuk menghindari orang-orang yang tak di kenal nya ini, namun motor-motor itu juga tak menyerah dan semakin laju mengejar nya bahkan mereka terus saja melemparkan batu.

7 Doctors Life [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang