7 Doctors Life [Terbit]

56. Dear Papa

7 Doctors Life

***

"Enak, nggak?" Tanya Julian.

Vino yang di tanya sementara mengunyah pizza nya hanya mengangguk-anggukan kepala, mulut nya masih penuh untuk menjawab.

Senyuman Julian pun langsung terbit, tangan nya juga bergerak mengusap lembut kepala Vino.

Saat ini mereka berdua berada di tempat makan, Julian yang menjemput Vino pulang dari tempat les nya. Sebelum nya dia juga sudah mendapat izin dari Ken, hanya tentang Vino lah yang membuat Julian berbicara pada Ken.

"Papa nggak makan?" Tanya Vino yang memperhatikan Julian sama sekali tidak menyentuh pizza mereka.

Julian langsung membuka mulut nya lebar-lebar meminta untuk di suapkan, Vino yang mengerti pun langsung menyuapkan pizza nya yang masih ada di tangan.

"Enak." Ucap Julian sambil mengangguk-anggukan kepala persis seperti Vino sebelum nya.

"Mau lagi?" Tawar Vino dengan tangan yang siap untuk menyuap.

"Kamu makan aja, nanti Papa makan sendiri." Tolak Julian membuat Vino ganti menyuap pada diri nya sendiri.

Julian tidak berniat untuk menyentuh pizza nya, dia sudah kenyang dan bahagia hanya dengan melihat Vino makan dengan lahap.

"No," panggil Julian.

"Iya, Pa." Sahut Vino.

"Kamu sayang nggak sama Papa?"

"Sayang."

"Kalo nanti Papa udah tua, kamu masih sayang nggak sama Papa?"

"Tetap sayang."

"Kalo Papa udah tua, terus nggak bisa ngapa-ngapain, tinggal tidur di tempat tidur, kamu masih sayang nggak?"

"Selama nya aku bakalan sayang sama Papa. Kalo Papa udah tua, aku bakalan urusin Papa sama Papi juga."

Vino kemudian menyuapkan pizza lagi yang kali ini di makan Julian, kedua pria beda usia itu pun saling bertukar senyum kemudian.

***

Pulang dari rumah sakit, Ken mendatangi kediaman orang tua nya dulu sebelum pulang ke rumah. Maksud dan tujuan kedatangan nya adalah untuk meminta maaf pada mereka atas sikap nya yang di akui kurang sopan kepada orang tua beberapa waktu lalu.