7 Doctors Life***
Ridel sambil membawa makanan nya, melemparkan pandangan ke seluruh penjuru kantin mencari keberadaan para sahabat nya, namun tidak menemukan seorang pun.
Bukan masalah besar, mungkin mereka sibuk dan juga dia sudah dewasa, bisa makan sendiri. Ridel pun mulai melangkah untuk mencari tempat untuk nya.
Tiba-tiba Ridel mendengar ada yang memanggil nama nya.
"Ridel,"
Ridel melihat itu adalah Dokter Marco, Dokter bedah umum yang juga seumuran dengan nya dan mereka cukup akrab.
"Gabung disini aja," ajak Marco sambil menggerakan tangan nya.
Ridel belum langsung menerima atau menolak, dia mengamati dulu wajah-wajah yang ada di meja tersebut karna nampak penuh. Begitu melihat ada Regina di antara mereka, kaki Ridel langsung mendatangi meja tersebut.
Selain Marco, mereka yang duduk di meja itu semua nya adalah koas. Mereka yang awal nya duduk dan menikmati makanan dengan santai, seketika langsung memperbaiki posisi duduk nya karna kehadiran Ridel, termasuk Regina.
Ridel dan Regina sempat saling berkontak mata, namun Regina langsung memutuskan dan berpura fokus pada makanan nya. Syukur nya mereka tidak duduk tepat saling berhadapan.
"Anak-anak udah pada mau selesai, jadi gue ajak makan bareng, tapi mereka gak bisa makan di luar," jelas Marco yang di angguki kepala oleh Ridel.
"Santai aja, saya nggak makan orang kok," ucap Ridel yang menyadari wajah-wajah tegang mereka.
"Iya Dokter." Balas mereka serentak.
"Iya, santai aja. Kalian juga bisa tanya-tanya sama Dokter Ridel soal materi atau pun pribadi yang buat kalian penasaran, kan?" Tambah Marco menatap Ridel.
"Tanyakan saja, saya jawab." Sahut Ridel.
Seorang gadis mengangkat tangan nya, tanda ingin mengajukan pertanyaan dan Ridel menganggukan kepapa mempersilahkan. "Dokter sudah punya pacar?"
"Nah, itu bukan cuma kamu yang penasaran, saya juga penasaran. Jawab Ridel, gue juga mau tau," timpal Marco.
"Belum," jawab Ridel yang tidak terlalu mengejutkan mereka, karna selama ini tak pernah kelihatan memang Ridel dengan seorang wanita.
"Tapi ada yang sementara saya perjuangkan." Sambung nya.
Seketika mereka di meja itu langsung heboh, tapi sadar yang dengan mereka itu adalah Dokter Ridel Pradipta, langsung diam kembali.
Regina yang walaupun tidak mengangkat kepala nya dari makanan, menanamkan telinga nya pada jawaban Ridel. Dan kalimat Dokter itu yang terakhir seketika membuat pipi nya merah, entah yang di maksud dia atau orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Doctors Life [Terbit]
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan percintaan.