7 Doctors Life
***
Sambil membawa bunga tulip berwarna putih, Ken melangkah menuju makam mendiang istri nya.
Setiap hari selasa, setelah mengantarkan Vino ke sekolah nya, dan sebelum Ken pergi ke rumah sakit, psikiater tampan itu selalu menyempatkan mengunjungi makam sang istri sambil membawa bunga kesukaan nya.
"Pagi Pak Dokter." Sapa petugas kebersihan yang sementara melakukan pekerjaan nya.
"Pagi Pak Bambang." Ken membalas lengkap dengan senyuman khas nya.
Rutin datang seminggu sekali, cukup membuat Ken akrab dengan Pak Bambang yang menjadi petugas kebersihan disana.
Setelah bertukar sapa, Ken meneruskan langkah nya menuju makam sang istri.
Makam yang bertuliskan nama Vania Veronika itu selalu bersih dan potongan rumput nya rapi, Pak Bambang tidak pernah lalai menjalankan tugas nya.
Sambil tersenyum, Ken meletakan bunga tulip yang di bawa nya. Setelah itu dia pergi menuju rumah sakit.
***
"Tumben lo telat Mas," kata Arka yang tak sengaja bertemu dengan Ken di parkiran, kedua nya berjalan beringan sekarang.
"Tadi abis.."
"Ah iya, hari selasa ya? Lupa gue." Potong Arka sebelum Ken menjawab dia sudah tau jawaban nya.
"Mas," panggil Arka.
"Iya," sahut Ken.
"Gue boleh nanya nggak?"
"Tanya aja."
"Bukan apa-apa ya, kenapa si Mas rutin pergi ke makam istri lo? Maaf ya, dia kan udah meninggal. Seminggu sekali juga terlalu banyak, gue nggak ngerti aja sama yang lo lakuin."
"Karna cuma itu yang bisa gue lakuin buat dia."
Arka masih tak mengerti sebenar nya, tapi dia juga tak mau ambil pusing.
"Lo kenapa telat?" Ken bertanya balik.
"Habis nganterin cewek gue ke bandara." Jawab Arka.
Sampai di lobi Ken dan Arka melihat Revan, tapi sahabat mereka yang satu itu tidak melihat mereka malahan Revan terlihat seperti orang bodoh yang berdiri di tengah lobi.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Doctors Life [Terbit]
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan percintaan.