Bab 19

259 31 4
                                    

Kao yang kini bosan karena seharian dikamar langsung bangun dan turun kelantai bawah

"Maaf Tuan Kao, apakah bisa saya bantu ?" Ucap bibi Namtan

"Tolong ambilkan saya es batu dan minuman bi" Titah Kao yang langsung duduk kursi dihalaman belakang

Suasana sore begitu menyejukkan dan memanjakan mata dengan menyaksikan sunsite dibelakang rumah Mew

"Ini Tuan"

Kao pun langsung mengambil minumannya dan menyuruh bibi Namtan pergi dari sana

Selama menyeduh minumannya, Kao selalu mimikirkan cara agar bisa mengendalikan Mew seperti dulu lagi

"Aakkhhh" Rintih Kao ketika luka tembaknya berdenyut

"Luka tembak ini begitu menyusahkan saja"

Selama perjalanan pulang, Kana selalu teringat akan wajah pria yang sudah membantunya

"Setiap aku mengingat wajahnya kenapa jantung ini berdegup tidak menentu" Tanyanya dalam hati

"Dduuaaaarrrr"

Krist memecahkan kesunyian didalam mobil

Kana dan yang lainnya sontak kaget dengan apa yang dilakukan oleh teman konyolnya itu

"Ai sat, kamu mau kita semua mati massal na Krist !" kesal Mild yang langsung menjitak kepala Krist

"Ooiihhh ! Habisnya sih pada diam2 mulu" Ucapnya sambil memegangi kepalanya yang sakit akibat jitakan dari Mild

"Dan kamu Kana, semenjak kita pulang dari toko ice cream tu kamu lebih banyak diam na" Heran New

"Aneh saja New, tapi ntahlah aku juga bingung gimana cara jelasinnya kepada kalian" Gumam Kana sambil menghela napas

Mobil mereka pun kini sudah tiba diapart dan langsung disambut oleh Mario

"Kana" Mario langsung memeluk dan melihat takutnya ada luka dibadan Kana

"Paman ! Sudah hentikan na Kana tidak apa2"

"Tahu ih paman ini terlalu lebay deh" Tukas Krist dengan entengnya

"Paman sangat khawatir setelah mendapatkan kabar dari bodyguard kalau kamu disakiti sama pemilik kampus itu"

"Aaahhh jadi paman toh yang melakukan semua itu hhmm ?" Cecar New sambil memainkan alisnya naik turun

"Bukan paman sih tapi Tuan Yoo sendiri yang menelpon pemilik kampus dan mengancamnya" Jawab Merio dengan tertawa lepas

"Kalian sangat sigap menjaga keselamatanku paman"

"Itu karena sudah tugas kami Kana"

"Jadi ini yang kamu bilang kalau kami akan tahu jawabannya setelah sampai di apart Kana ?" Tanya Mild

"Yoi" Jawab Kana yang langsung naik kelantai atas

Mild dan yang lainnya menyusul Kana sambil bercanda riang

"Semoga kedepannya tidak terjadi masalah lagi" Ucap Mario

Tuan Yoo menceritakan kejadian yang menimpa Kana kepada sang istri

Nyonya Wj Mild yang mendengar cerita Tuan Yoo hanya meringis dan mengusap dada karena anak kesayangannya diperlakukan seperti itu

"Pokonya mama nggak mau tahu na sayang, besok kita harus nyusul Kana ke Thailand" Tegas  sang istri

"No mama, kita tidak bisa kesana karena mama tahu sendiri kan ? Kita akan pantau Kana dari sini dan serahkan semua kepada Mario" Ucap Tuan Yoo

Mendengar penolakan sang Suami, Nyonya Wj Mild menghentakkan kakinya lalu meninggalkan Tuan Yoo sendirian di ruang tamu

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang