Bab 54

138 21 8
                                    

Kana dengan sabar menunggu Kao sampai selesai makan, setelah itu barulah Kana mengintrogasinya

"Sudah kenyang Paman? Silahkan duduk!" Titahnya

Kao pun duduk tanpa memberontak sama sekali

"Aku akan memperkenalkan Diri secara lengkap padamu Paman, namaku adalah Gulf Kanawut Traipipattanapong, Putra tunggal dari Yoo Sijin dan Wj Mild. Orang yang telah Paman adu Domba dengan mendiang Orang Tuanya Mew, bahkan Paman dan Joss sembunyi tangan setelah melakukan pembunuhan terhadap Orang Tua Mew!" Sentak Kana

Kao pun kaget karena Gulf mengetahui kejadian yang sebenarnya "Bohong! Kamu jangan mengarang cerita Anak Muda! Yoo Sijin lah yang menembak Tuan Lee beserta Istrinya, Bukan Aku pelakunya!!" Belanya

"Oh Paman, Aku tidak ada bilang MENEMBAK. Aku hanya bilang Paman melakukan pembunuhan, secara tidak sengaja berarti Paman mengakui sendiri kalau Paman lah yang menembak orang tuanya Mew" Ucap Kana

"......" Hening, Kao tidak bergeming

Kana memutari Kao dengan memaikan pistolnya di samping kepala Kao. Bahkan Kana sudah merekam pembicaraan itu melalui ponselnya yang berada disakunya

"Owh iya, Paman juga menghasut Mew agar benci kepada Keluargaku dengan omong kosongmu yang bilang kalau Ayahku yang membunuh orang tuanya, iya kan Paman!!"

"......" Lagi lagi Kao tidak berkutik

"Kenapa diam hah! Jawab!!" Teriak Kana

"Apakah Paman tahu? Akibat perbuatan Paman ini, Aku dan Keluargaku sampai pergi keluar Negeri. Mungkin kalau bukan karena bantuan dari Paman Mario, Aku dan Keluargaku pasti akan mati Paman!!. Ya, Paman Mario disuruh mendiang Bibi Davikah agar menyelamatkan Keluargaku karena Paman Lee dan Joss berencana merampas harta Ayahku!!. Tapi diluar dugaan, ternyata setelah Paman Lee menyetujui rencana itu, Joss mulai serakah dan ingin menguasai harta keduanya sehingga terjadilah dimana Paman dan Joss mengeksekusi Paman Lee dan Bibi Davikah. 25 tahun Kami mengasingkan diri di Negara orang hanya menghindari manusia licik sepertimu. Bukannya Kami takut, kalaupun saja Orang Tuaku dulu tidak kabur dan menghadapi kejaksaan, pasti akan ditetapkan sebagai tersangka karena kurang kuatnya bukti. Apalagi sebelum kejadian itu berlangsung, hubungan Ayah dan Ayahnya Mew sudah renggang karena Kamu Paman!!. Sekarang, apa keuntungan yang sudah Paman dapatkan setelah menyingkirkan Paman Lee dan Ayahku hah!! Katakan, jangan diam saja!!" Ucap Kana yang sedikit emosi dengan Kao

"Bagaimana Kamu mengetahui semuanya!!" Tanya Kao sedikit emosi

"Bagaimana Aku tidak tahu? Saksi kejadian itu masih hidup dan akan menyeret Paman agar mendapatkan hukuman yang setimpal atas apa yang sudah Paman lakukan 25 tahun yang lalu! Aku akan mengatakan kejadian yang sebenarnya kepada Mew agar Dia tidak benci lagi kepada Orang Tuaku"

Kana mengambil ponselnya "Dengan Rekaman ini sudah cukup untuk dijadikan bukti kalau Paman dan Joss lah tersangka kejadian meninggalnya Orang Tuan Mew, bukan kedua Orang Tuaku"

"Sialan!! Tidak akan aku biarakan itu terjadi"

Kao mendorong tubuh Gulf kearah tembok, Gulf yang belum siap pun punggungnya membentur tembok. Bahkan pistolnya sudah terlepas dari genggamannya

Terjadi perkelahian tangan kosong antara Kao dan Gulf, Kao yang sudah ahli dibidang gulat dengan mudah mengalahkan Gulf yang adu tandingnya tidak seberapa

Gulf selalu berhasil menghindar dari pukulan yang Kao layangkan kearahnya. Tapi tidak dapat dipungkiri kalau keduanya sudah sama sama babak belur

"Ccuuuiihhh!!" Gulf meludahkan darahnya kelantai

"Berikan ponsel itu kepadaku Bodoh!!" Ucap Kao

"Jangan mimpi Paman"

Kao kembali menyerang Gulf dengan sisa tenaganya agar bisa merebut ponsel itu dan menghancurkannya. Gulf berusaha sekuat tenaga agar barang bukti yang berada di ponselnya tetap aman, karena hanya itulah yang Dia punya

Between Revenge And Love ✔️ (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang